Turki Klaim 'Netralisir' 10 Ribu Teroris Dalam 2 Tahun
A
A
A
ANKARA - Menteri Pertahanan Turki, Fikri Isik mengatakan, lebih dari 10.000 teroris, dimana mayoritas adalah anggota Partai Pekerja Kurditas (PKK) telah dinetralisir dalam operasi keamanan sejak Juli 2015. Hal itu disampaikan ISIS saat menemui tentara Turki yang bertugas di perbatasan Turki-Suriah.
"Ini adalah sukses besar. Turki telah berjuang dengan berbagai kelompok teror selama 35 tahun. Kami mengalami masa paling sukses. Sekarang organisasi teroris (PKK) tidak dapat bertindak," kata Isik, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/6).
"Kami akan benar-benar membubarkan organisasi teroris ini dan kami akan melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah ancaman lebih lanjut ke negara tersebut," sambungnya.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk petugas keamanan dan warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka sejak PKK melanjutkan kampanye serangan bersenjata di wilayah Turki pada bulan Juli 2015.
Turki sendiri bukan hanya memburu PKK di dalam negeri, tapi juga ke negara tetangga mereka yakni Suriah. Dimana, Ankara kerap melakukan serangan terhadap wilayah yang didominasi Kurdi Suriah, yang dianggap bekerjasama dengan PKK.
"Ini adalah sukses besar. Turki telah berjuang dengan berbagai kelompok teror selama 35 tahun. Kami mengalami masa paling sukses. Sekarang organisasi teroris (PKK) tidak dapat bertindak," kata Isik, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/6).
"Kami akan benar-benar membubarkan organisasi teroris ini dan kami akan melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah ancaman lebih lanjut ke negara tersebut," sambungnya.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk petugas keamanan dan warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka sejak PKK melanjutkan kampanye serangan bersenjata di wilayah Turki pada bulan Juli 2015.
Turki sendiri bukan hanya memburu PKK di dalam negeri, tapi juga ke negara tetangga mereka yakni Suriah. Dimana, Ankara kerap melakukan serangan terhadap wilayah yang didominasi Kurdi Suriah, yang dianggap bekerjasama dengan PKK.
(esn)