Dramatis, Wanita Budak Seks Diselamatkan dari Pembunuh Berantai AS
A
A
A
SPARTANBURG COUNTY - Jaksa di Amerika Serikat (AS) merilis video dramatis detik-detik penyelematan seorang wanita yang dijadikan budak seks oleh pembunuh berantai di South Carolina. Korban ditemukan di dalam kontainer logam dengan leher dirantai seperti anjing.
Korban bernama Kala Brown. Dia sudah sekitar dua bulan disekap dan diperkosa berulang kali oleh Todd Kohlhepp, tersangka pembunuh berantai di AS. Penyelamatan Brown berlangsung November 2016, namun rekaman videonya baru dirilis jaksa hari Jumat pekan lalu waktu AS.
Dari rekaman video tampak sejumlah polisi menggergaji sebuah kontainer logam untuk menyelamatkan Brown.
Pada 26 Mei 2017, Kohlhepp yang telah ditangkap mengaku bersalah telah membunuh tujuh orang selama periode 10 tahun. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Selain video, jaksa juga merilis gambar dan ratusan dokume bukti kejahatan Kohlhepp.
Brown, 30, ditemukan oleh polisi di Spartanburg County, South Carolina. Dia diselamatkan setelah polisi mendengar jeritannya di dalam kontainer logam pada tanggal 3 November 2016.
Di kontainer itulah, Brown yang diculik Kohlhepp, dikunci dan diperkosa berulang kali. Kohlhepp dinyatakan sebagai penjahat seks.
Brown selama disandera mengaku diancam oleh Kohlhepp. ”Jika saya mencoba berlari, dia akan membunuh saya. Jika saya mencoba menyakitinya, dia akan membunuh saya. Jika saya melawan, dia akan membunuh saya,” katanya.
”Saya tahu keluarga saya tidak akan pernah berhenti mencari, tapi dia sangat berhati-hati, saya tidak dapat melihat bagaimana saya bisa ditemukan begitu cepat, saya takut hal itu benar-benar tidak terjadi,” lanjut Brown, seperti dikutip Associated Press, Senin (12/6/2017).
”Dan ketika mereka akhirnya membuka pintu dan saya melihat seragam polisi, saya merasa lega,” papar Brown.
Ketika ditanya tentang pacarnya, Charlie Karver yang juga diculik Kohlhepp, Brown berujar; "Charlie? Dia menembaknya.”
”Todd Kohlhepp menembak Charlie Carver tiga kali di dada, membungkusnya dengan terpal biru, memasukkannya ke dalam ember traktor, dan mengunci saya di sini. Saya belum pernah melihatnya lagi. Dia (Kohlhepp) bilang ia sudah tewas dan dikuburkan. Dia mengatakan ada beberapa tubuh yang tewas dan dikuburkan di sini,” imbuh Brown.
Brown mengatakan kepada pengacaranya, Barry Barnette, bahwa Kohlhepp membunuh pacarnya di depan matanya. Senjata, termasuk pistol 9mm dengan peredam suara dan senjata penyerang lain ditemukan di tempat kejadian. ”Saya tidak tahu berapa banyak putaran amunisinya,” kata Barnette.
Setelah menemukan Brown dan menangkap Kohlhepp, para penyelidik menyelidiki properti itu dan menemukan jasad Carver di sebuah kuburan dangkal. Dua jasad lainnya juga ikut ditemukan.
Carver adalah korban terakhir dari tujuh korban pembunuhan yang dibunuh oleh pembunuh berantai tersebut.
Korban bernama Kala Brown. Dia sudah sekitar dua bulan disekap dan diperkosa berulang kali oleh Todd Kohlhepp, tersangka pembunuh berantai di AS. Penyelamatan Brown berlangsung November 2016, namun rekaman videonya baru dirilis jaksa hari Jumat pekan lalu waktu AS.
Dari rekaman video tampak sejumlah polisi menggergaji sebuah kontainer logam untuk menyelamatkan Brown.
Pada 26 Mei 2017, Kohlhepp yang telah ditangkap mengaku bersalah telah membunuh tujuh orang selama periode 10 tahun. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Selain video, jaksa juga merilis gambar dan ratusan dokume bukti kejahatan Kohlhepp.
Brown, 30, ditemukan oleh polisi di Spartanburg County, South Carolina. Dia diselamatkan setelah polisi mendengar jeritannya di dalam kontainer logam pada tanggal 3 November 2016.
Di kontainer itulah, Brown yang diculik Kohlhepp, dikunci dan diperkosa berulang kali. Kohlhepp dinyatakan sebagai penjahat seks.
Brown selama disandera mengaku diancam oleh Kohlhepp. ”Jika saya mencoba berlari, dia akan membunuh saya. Jika saya mencoba menyakitinya, dia akan membunuh saya. Jika saya melawan, dia akan membunuh saya,” katanya.
”Saya tahu keluarga saya tidak akan pernah berhenti mencari, tapi dia sangat berhati-hati, saya tidak dapat melihat bagaimana saya bisa ditemukan begitu cepat, saya takut hal itu benar-benar tidak terjadi,” lanjut Brown, seperti dikutip Associated Press, Senin (12/6/2017).
”Dan ketika mereka akhirnya membuka pintu dan saya melihat seragam polisi, saya merasa lega,” papar Brown.
Ketika ditanya tentang pacarnya, Charlie Karver yang juga diculik Kohlhepp, Brown berujar; "Charlie? Dia menembaknya.”
”Todd Kohlhepp menembak Charlie Carver tiga kali di dada, membungkusnya dengan terpal biru, memasukkannya ke dalam ember traktor, dan mengunci saya di sini. Saya belum pernah melihatnya lagi. Dia (Kohlhepp) bilang ia sudah tewas dan dikuburkan. Dia mengatakan ada beberapa tubuh yang tewas dan dikuburkan di sini,” imbuh Brown.
Brown mengatakan kepada pengacaranya, Barry Barnette, bahwa Kohlhepp membunuh pacarnya di depan matanya. Senjata, termasuk pistol 9mm dengan peredam suara dan senjata penyerang lain ditemukan di tempat kejadian. ”Saya tidak tahu berapa banyak putaran amunisinya,” kata Barnette.
Setelah menemukan Brown dan menangkap Kohlhepp, para penyelidik menyelidiki properti itu dan menemukan jasad Carver di sebuah kuburan dangkal. Dua jasad lainnya juga ikut ditemukan.
Carver adalah korban terakhir dari tujuh korban pembunuhan yang dibunuh oleh pembunuh berantai tersebut.
(mas)