Houthi Culik 1.500 Warga Yaman, Termasuk wanita dan Anak-anak

SANAA - Setidaknya 1.500 orang Yaman telah diculik oleh kelompok Houthi dan milisi yang bersekutu dengan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang digulingkan sejak awal 2017 sampai bulan Mei. Demikian bunyi laporan tentang situasi hak asasi manusia di Yaman.

Laporan tersebut mencatat bahwa penculikan tersebut dilakukan terhadap aktivis, politisi, anak-anak, perempuan dan pekerja. Secara rinci, milisi menculik sekitar 318 aktivis, 170 politisi, sekitar 698 pekerja, 42 anak-anak dan 33 wanita.

Laporan itu juga memasukkan praktik berbagai jenis penyiksaan yang dilakukan milisi terhadap mereka yang berada di penjara. Diperkirakan milisi melakukan penyiksaan terhadap 28 warga sipil dan aktivis di penjara milisi.

Jenis penyiksaan yang dilakukan bervariasi mulai dari sengatan listrik, pemukulan dengan kabel baja, tongkat dan cara lain.

Laporan tersebut dirilis oleh Koalisi Yaman untuk Memantau Pelanggaran HAM dan mencakup referensi tentang penindasan dan penculikan oleh milisi Houthi dari bulan Januari sampai Mei seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (11/6/2017).

Milisi terus melakukan banyak kampanye penculikan terhadap aktivis dan warga negara yang bermusuhan di semua wilayah yang berada di bawah kendali mereka.

Laporan lain mengatakan 440 warga sipil terbunuh oleh milisi pada paruh pertama tahun 2017.