Qatar Akan Ambil Langkah Hukum pada Saudi Cs
A
A
A
DOHA - Komite Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHRC) mengatakan, mereka akan melakukan tindakan hukum terhadap sejumlah negara Teluk yang telah mengeluarkan blokade terhadap negara tersebut.
Kepala NHRC, Ali bin Smaikh al-Marri mengatakan, organisasinya akan menyewa sebuah firma hukum internasional untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh sejumlah negara Teluk tersebut.
"Pergerakan yang dilakukan oleh negara-negara Teluk adalah hukuman kolektif, dan kejahatan internasional," kata Ali dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (11/6).
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Yaman pada hari Senin memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Doha mendukung terorisme. Mereka juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara. Lalu pada Kamis Saudi merils daftar 59 individu dan 12 kelompok amal di Qatar yang diduga terkait dengan kelompok terori.
Otoritas Regulasi untuk Kegiatan Amal Qatar (RACA), adalah salah satu organisasi yang masuk dalam daftar tersebut. RACA kemudian mengutuk tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis.
RACA menyebut sejumlah organisasi yang masuk dalam daftar hitam yang dirilis Saudi adalah organisasi yang kerap mendapat pujian internasional karena proyek pembangunan dan kerja kemanusiaan yang mereka lakukan dengan PBB
Kepala NHRC, Ali bin Smaikh al-Marri mengatakan, organisasinya akan menyewa sebuah firma hukum internasional untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh sejumlah negara Teluk tersebut.
"Pergerakan yang dilakukan oleh negara-negara Teluk adalah hukuman kolektif, dan kejahatan internasional," kata Ali dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (11/6).
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Yaman pada hari Senin memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Doha mendukung terorisme. Mereka juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara. Lalu pada Kamis Saudi merils daftar 59 individu dan 12 kelompok amal di Qatar yang diduga terkait dengan kelompok terori.
Otoritas Regulasi untuk Kegiatan Amal Qatar (RACA), adalah salah satu organisasi yang masuk dalam daftar tersebut. RACA kemudian mengutuk tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis.
RACA menyebut sejumlah organisasi yang masuk dalam daftar hitam yang dirilis Saudi adalah organisasi yang kerap mendapat pujian internasional karena proyek pembangunan dan kerja kemanusiaan yang mereka lakukan dengan PBB
(esn)