Israel Berencana Bangun Permukiman Yahudi Baru, Turki Kesal

Minggu, 11 Juni 2017 - 18:06 WIB
Israel Berencana Bangun Permukiman Yahudi Baru, Turki Kesal
Israel Berencana Bangun Permukiman Yahudi Baru, Turki Kesal
A A A
ANKARA - Turki melemparkan kecaman keras kepada Israel, setelah Tel Aviv setuju untuk membangun permukiman Yahudi baru di wilayah Palestina. Israel berencana membangun 2500 permukiman baru di wilayah Tepi Barat.
"Pembangunan permukiman Israel tersebut melanggar hak-hak dasar rakyat Palestina di wilayah mereka. Permukiman "ilegal" tidak dapat diterima, dan tindakan Israel merusak upaya untuk mencapai solusi dua negara," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (11/6).
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan, dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di atas tanah itu adalah tindakan ilegal.
Sekitar 500 ribu orang Israel sekarang tinggal di lebih dari 100 pemukiman Yahudi yang dibangun sejak Israel menduduki Tepi Barat Palestina, dan Yerusalem timur pada tahun 1967 lalu.
Orang-orang Palestina menginginkan daerah-daerah ini, bersama dengan Jalur Gaza sebagai bagian dari negara Palestina merdeka. Namun, sayangnya Israel tidak ingin melepas Yerusalem kepada Palestina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6452 seconds (0.1#10.140)
pixels