Temukan Duit Rp645 Juta di Jalan, Penjual Sayur di China Melarikan Diri
A
A
A
BEIJING - Seorang wanita penjual sayur melarikan diri dari kota tempat dia bekerja di China timur setelah menemukan sebuah tas berisi uang 330.000 yuan atau sekitar Rp645 juta di jalan. Namun, jejaknya berhasil dilacak polisi.
Polisi mengidentifikasi wanita itu melalui rekaman CCTV yang terpasang di lokasi penemuan tas berisi uang.
Polisi mencari wanita itu hingga ke kota asalnya seminggu setelah kejadian. Laporan ini pertama kali dipublikasikan media China, Thepaper.cn.
Tas berisi duit senilai Rp645 juta itu milik bos sebuah perusahaan logistik. Tas jatuh di jalan dari kursi belakang sebuah sepeda listrik ketika pemiliknya mengendarai kendaraan tersebut ke perusahaannya di Nanjing, Provinsi Jiangsu, pada 30 Mei 2017.
Sekitar semenit setelah tas jatuh, penjual sayur itu melintas dengan sepeda motor dan mengambil tas yang berbahan baku kulit ular tersebut.
Alih-alih menyerahkan tas temuan ke polisi, wanita tersebut justru melarikan diri ke kota asalnya di Provinsi Anhui pada hari yang sama.
Pedagang lain yang bekerja di pasar di mana wanita tersebut menjual sayuran mengatakan kepada polisi bahwa dia belum melihat wanita itu selama beberapa hari.
Menurut laporan South China Morning Post, Jumat (9/6/2017), polisi berhasil mendatangi rumah penjual sayur tersebut. Kepada polisi, dia mengaku akan mengembalikan tas itu jika dia menonton berita di televisi sehingga tahu siapa pemiliknya.
Polisi mengidentifikasi wanita itu melalui rekaman CCTV yang terpasang di lokasi penemuan tas berisi uang.
Polisi mencari wanita itu hingga ke kota asalnya seminggu setelah kejadian. Laporan ini pertama kali dipublikasikan media China, Thepaper.cn.
Tas berisi duit senilai Rp645 juta itu milik bos sebuah perusahaan logistik. Tas jatuh di jalan dari kursi belakang sebuah sepeda listrik ketika pemiliknya mengendarai kendaraan tersebut ke perusahaannya di Nanjing, Provinsi Jiangsu, pada 30 Mei 2017.
Sekitar semenit setelah tas jatuh, penjual sayur itu melintas dengan sepeda motor dan mengambil tas yang berbahan baku kulit ular tersebut.
Alih-alih menyerahkan tas temuan ke polisi, wanita tersebut justru melarikan diri ke kota asalnya di Provinsi Anhui pada hari yang sama.
Pedagang lain yang bekerja di pasar di mana wanita tersebut menjual sayuran mengatakan kepada polisi bahwa dia belum melihat wanita itu selama beberapa hari.
Menurut laporan South China Morning Post, Jumat (9/6/2017), polisi berhasil mendatangi rumah penjual sayur tersebut. Kepada polisi, dia mengaku akan mengembalikan tas itu jika dia menonton berita di televisi sehingga tahu siapa pemiliknya.
(mas)