Assange: Eks Direktur FBI James Comey 'Bintang Porno Intelijen'
A
A
A
LONDON - Pendiri WikiLeaks Julian Assange menjuluki mantan direktur FBI James Comey dengan sebutan “bintang porno intelijen”. Julukan itu diberikan setelah aksi Comey yang membocorkan informasi kepada media didukung whistleblower NSA, Edward Snowden.
Assange memanfaatkan kesempatan untuk memainkan kata-kata yang pernah dibuat bekas pemimpin FBI itu. Comey pernah membuat istilah ”pornografi intelijen” ketika mengkritik aktivitas WikiLeaks dalam membocorkan banyak dokumen intelijen Amerika Serikat (AS).
“James Comey yang menyebut WikiLeaks ‘pornografi intelijen’ mengungkapkan hidupnya sebagai bintang porno intelijen,” tulis Assange via akun Twitter-nya, @JulianAssange, yang dikutip Jumat (9/6/2017).
Comey dipecat Presiden Donald Trump ketika sedang menyelidiki dugaan kolusi Rusia dengan tim kampanye Trump saat pemilihan presiden AS 2016 lalu. Comey dalam keterangan kepada Kongres mengaku ditekan Trump untuk berhenti menyelidiki dugaan itu.
Sementara itu, Snowden yang diburu intelijen AS karena membocorkan penyadapan global NSA, berempati pada Comey. ”Sepertinya Direktur @FBI setuju; terkadang satu-satunya keputusan moral adalah melanggar peraturan,” tulis Snowden melalui akun Twitter-nya, @Snowden.
Comey yang berada di bawah sumpah mengaku kepada Komite Intelijen Senat AS bahwa dia membocorkan rincian pertemuan dengan Presiden Donald Trump ke media melalui seorang teman.
Memo yang bocor itu termasuk klaim bahwa Trump meminta Comey untuk membatalkan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasionalnya, Michael Flynn, dengan pejabat Rusia. Mantan direktur FBI tersebut mengakui bahwa dia adalah sumber bocornya informasi rahasia kepada pers.
Snowden bersimpati pada alasan Comey membocorkan informasi rahasia. Namun, dia ragu apakah argumen yang sama akan dibuat oleh mantan direktur CIA Jenderal David Petraeus atas tindakan serupa.
Snowden juga menanggapi klaim pengacara Trump bahwa Comey membuat pengungkapan yang tidak sah tentang "komunikasi istimewa”. Menurut mantan kontraktor NSA itu, kepentingan umum dalam kasus ini lebih unggul dari peraturan yang ada.
Assange memanfaatkan kesempatan untuk memainkan kata-kata yang pernah dibuat bekas pemimpin FBI itu. Comey pernah membuat istilah ”pornografi intelijen” ketika mengkritik aktivitas WikiLeaks dalam membocorkan banyak dokumen intelijen Amerika Serikat (AS).
“James Comey yang menyebut WikiLeaks ‘pornografi intelijen’ mengungkapkan hidupnya sebagai bintang porno intelijen,” tulis Assange via akun Twitter-nya, @JulianAssange, yang dikutip Jumat (9/6/2017).
Comey dipecat Presiden Donald Trump ketika sedang menyelidiki dugaan kolusi Rusia dengan tim kampanye Trump saat pemilihan presiden AS 2016 lalu. Comey dalam keterangan kepada Kongres mengaku ditekan Trump untuk berhenti menyelidiki dugaan itu.
Sementara itu, Snowden yang diburu intelijen AS karena membocorkan penyadapan global NSA, berempati pada Comey. ”Sepertinya Direktur @FBI setuju; terkadang satu-satunya keputusan moral adalah melanggar peraturan,” tulis Snowden melalui akun Twitter-nya, @Snowden.
Comey yang berada di bawah sumpah mengaku kepada Komite Intelijen Senat AS bahwa dia membocorkan rincian pertemuan dengan Presiden Donald Trump ke media melalui seorang teman.
Memo yang bocor itu termasuk klaim bahwa Trump meminta Comey untuk membatalkan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasionalnya, Michael Flynn, dengan pejabat Rusia. Mantan direktur FBI tersebut mengakui bahwa dia adalah sumber bocornya informasi rahasia kepada pers.
Snowden bersimpati pada alasan Comey membocorkan informasi rahasia. Namun, dia ragu apakah argumen yang sama akan dibuat oleh mantan direktur CIA Jenderal David Petraeus atas tindakan serupa.
Snowden juga menanggapi klaim pengacara Trump bahwa Comey membuat pengungkapan yang tidak sah tentang "komunikasi istimewa”. Menurut mantan kontraktor NSA itu, kepentingan umum dalam kasus ini lebih unggul dari peraturan yang ada.
(mas)