Nikahi Pria Dalit, Wanita Muslim Hamil di India Dibakar Hidup-hidup
A
A
A
BIJAPUR - Seorang wanita Muslim berusia 21 tahun yang sedang hamil dibakar hidup-hidup oleh keluarganya pada Sabtu (3/6/2017) malam. Dia jadi korban upaya pembunuhan demi kehormatan atau honour killing karena menikah dengan pria dari kasta Dalit tanpa restu keluarga.
Korban diketahui bernama Banu Begum. Sedangkan suaminya bernama Sayabanna Sharanappa Konnur, 24. Keduanya merupakan penduduk distrik Bijapur yang telah jatuh cinta satu sama lain. Namun, hubungan asmara itu mereka rahasiakan karena khawatir keluarga mereka tidak setuju.
Tapi, orang tua Begum akhirnya mengetahui tentang hubungan sejoli itu pada bulan Januari lalu. Orang tua Begum kemudian menyerang Konnur.
Setelah kejadian itu, Begum dan Konnur melarikan diri ke Goa, di mana pada bulan Februari lalu, mereka menikah.
Pasangan itu kembali ke kampung halaman mereka saat Begum hamil. Begum dan Konnur berpikir bahwa keluarga mereka pada akhirnya akan menerima pernikahan mereka. Namun, orang tua Begum tetap menolak pasangan itu dan perkelahian besar terjadi.
Deputi Kepala Polisi Kota Talikote, PK Patil, mengatakan kepada News Minute bahwa orang tua Begum ingin putrinya meninggalkan Konnur karena dia adalah pria dari kasta Dalit. Kasta Dalit dianggap kasta paling rendah di sistem kasta Hindu di India.
Menurutu Patil, ayah Konnur juga tidak terlalu senang dengan pernikahan mereka. ”Pada Sabtu malam, ketika pasangan tersebut menolak untuk memenuhi tuntutan keluarga mereka, ayah Konnur, bersama dengan ibu Begum, saudara laki-laki dan saudara perempuannya secara brutal menyerangnya,” kata Patil.
Ibu Begum dilaporkan melempar batu ke Konnur. Konnur juga dilaporkan menderita gigitan di sekujur tubuhnya. Tapi, sebelum dia bisa menghubungi kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut, orang tua Begum telah membuat Begum terbakar. Konnur juga mengalami luka bakar ringan saat mencoba memadamkan api dari tubuh istrinya.
Polisi telah mengonfirmasi kasus serangan kepada IBTimes UK, yang dilansir Selasa (6/6/2017). ”Kami telah menangkap empat anggota keluarga dan secara resmi mendaftarkan sebuah kasus di Kantor Polisi Talikote,” kata seorang pejabat polisi setempat, yang menangani kasus tersebut namun tidak berwenang untuk berbicara dengan media.
Beberapa kerabat pasangan tersebut telah meninggalkan desa tak lama setelah kejadian itu.
Kasus honour killing di India bukan sekali ini terjadi. Beberapa insiden sebelumnya juga terjadi kasus serupa terkait pernikahan yang melibatkan warga dari kasta Dalit.
Korban diketahui bernama Banu Begum. Sedangkan suaminya bernama Sayabanna Sharanappa Konnur, 24. Keduanya merupakan penduduk distrik Bijapur yang telah jatuh cinta satu sama lain. Namun, hubungan asmara itu mereka rahasiakan karena khawatir keluarga mereka tidak setuju.
Tapi, orang tua Begum akhirnya mengetahui tentang hubungan sejoli itu pada bulan Januari lalu. Orang tua Begum kemudian menyerang Konnur.
Setelah kejadian itu, Begum dan Konnur melarikan diri ke Goa, di mana pada bulan Februari lalu, mereka menikah.
Pasangan itu kembali ke kampung halaman mereka saat Begum hamil. Begum dan Konnur berpikir bahwa keluarga mereka pada akhirnya akan menerima pernikahan mereka. Namun, orang tua Begum tetap menolak pasangan itu dan perkelahian besar terjadi.
Deputi Kepala Polisi Kota Talikote, PK Patil, mengatakan kepada News Minute bahwa orang tua Begum ingin putrinya meninggalkan Konnur karena dia adalah pria dari kasta Dalit. Kasta Dalit dianggap kasta paling rendah di sistem kasta Hindu di India.
Menurutu Patil, ayah Konnur juga tidak terlalu senang dengan pernikahan mereka. ”Pada Sabtu malam, ketika pasangan tersebut menolak untuk memenuhi tuntutan keluarga mereka, ayah Konnur, bersama dengan ibu Begum, saudara laki-laki dan saudara perempuannya secara brutal menyerangnya,” kata Patil.
Ibu Begum dilaporkan melempar batu ke Konnur. Konnur juga dilaporkan menderita gigitan di sekujur tubuhnya. Tapi, sebelum dia bisa menghubungi kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut, orang tua Begum telah membuat Begum terbakar. Konnur juga mengalami luka bakar ringan saat mencoba memadamkan api dari tubuh istrinya.
Polisi telah mengonfirmasi kasus serangan kepada IBTimes UK, yang dilansir Selasa (6/6/2017). ”Kami telah menangkap empat anggota keluarga dan secara resmi mendaftarkan sebuah kasus di Kantor Polisi Talikote,” kata seorang pejabat polisi setempat, yang menangani kasus tersebut namun tidak berwenang untuk berbicara dengan media.
Beberapa kerabat pasangan tersebut telah meninggalkan desa tak lama setelah kejadian itu.
Kasus honour killing di India bukan sekali ini terjadi. Beberapa insiden sebelumnya juga terjadi kasus serupa terkait pernikahan yang melibatkan warga dari kasta Dalit.
(mas)