Aksi Solidaritas, Warga London Membuka Pintu Bagi Korban Teror
A
A
A
LONDON - Aksi solidaritas ditunjukkan warga London pasca serangan teror di London Bridge. Seluruh warga ibu kota Inggris itu bersatu menawarkan perlindungan, makanan, sebagai bentuk dukungan kepada saksi dan pihak lain yang terkena dampak insiden tersebut.
Sebuah mobil van dengan kecepatan tinggi menabraki pejalan kaki yang berada di Jembatan London. Pelaku kemudian menusuk para pengunjung di area bar dan restoran di dekat pasar Borough. Pihak kepolisian memastikan jika serangan tersebut sebagai aksi teror.
Dikutip dari laman Time, Minggu (4/6/207), warga London yang prihatin dengan kejadian tersebut melalui media sosial menawarkan tempat berlindung dan memberi makan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Tempat-tempat ibadah membuka pintu mereka bagi yang membutuhkan; Masjid, gereja, kuil dan Sikh Gurdwara di seluruh kota telah mengumumkan bahwa mereka siap untuk membantu.
Banyak individu menawarkan untuk membuka pintu rumah mereka dan menyajikan secangkir teh. Yang lain menawarkan layanan sukarela seperti transportasi ke tempat yang aman.
Sedikitnya 6 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam aksi teror di London yang terjadi di dua tempat, London Bridge dan Borough Market. Selain itu, tiga pelaku aksi teror berhasil ditembak mati oleh pihak kepolisian.
Peristiwa ini terjadi kurang dari dua minggu setelah serangan bom di Manchester. Seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya usai konser penyanyi pop asal Amerika Serikat (AS), Ariana Grande, di Manchester Arena. Setidaknya 20 orang tewas dan 100 orang terluka akibat serangan tersebut.
Sebuah mobil van dengan kecepatan tinggi menabraki pejalan kaki yang berada di Jembatan London. Pelaku kemudian menusuk para pengunjung di area bar dan restoran di dekat pasar Borough. Pihak kepolisian memastikan jika serangan tersebut sebagai aksi teror.
Dikutip dari laman Time, Minggu (4/6/207), warga London yang prihatin dengan kejadian tersebut melalui media sosial menawarkan tempat berlindung dan memberi makan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Tempat-tempat ibadah membuka pintu mereka bagi yang membutuhkan; Masjid, gereja, kuil dan Sikh Gurdwara di seluruh kota telah mengumumkan bahwa mereka siap untuk membantu.
Banyak individu menawarkan untuk membuka pintu rumah mereka dan menyajikan secangkir teh. Yang lain menawarkan layanan sukarela seperti transportasi ke tempat yang aman.
Sedikitnya 6 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam aksi teror di London yang terjadi di dua tempat, London Bridge dan Borough Market. Selain itu, tiga pelaku aksi teror berhasil ditembak mati oleh pihak kepolisian.
Peristiwa ini terjadi kurang dari dua minggu setelah serangan bom di Manchester. Seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya usai konser penyanyi pop asal Amerika Serikat (AS), Ariana Grande, di Manchester Arena. Setidaknya 20 orang tewas dan 100 orang terluka akibat serangan tersebut.
(ian)