Pria AS Ini Miliki SIM dengan Foto Bertopi Panci
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria di Arizona, Amerika Serikat (AS) berhasil memperoleh surat izin mengemudi (SIM) dengan foto unik, yakni mengenakan topi panci penyaring spaghetti. Dia menggunakan alasan agama sehingga petugas penerbit SIM membolehkannya.
Pria tersebut bernama Sean Corbett. Dia mengaku penganut Pastafarian dari komunitas "Church of the Flying Spaghetti Monster" (Gereja Monster Spaghetti Terbang).
Corbett sejatinya sudah bertahun-tahun mencoba membuat SIM dengan foto mengenakan topi panci saringan spaghetti yang dia anggap simbol komunitas agamanya. Tapi, otoritas penerbit SIM kendaraan bermotor berkali-kali menolaknya.
Corbet tak menyerah sampai akhirnya di satu wilayah ada yang mengizinkannya berfoto dengan topi alat dapur itu.
”Seluruh proses ini mengintimidasi, terutama saat orang-orang meneriaki Anda dan membuat Anda cemas karena menjadi olok-olok,” kata Corbett kepada ABC 15, yang dikutip Sabtu (3/6/2017).
Corbett mengatakan foto SIM-nya dengan saringan spaghetti atas nama kebebasan beragama. Sebagai Pastafarian di Gereja Monster Spaghetti Terbang, Corbett mengatakan bahwa dia ingin meringankan jalan bagi orang-orang dari komunitas agama lain untuk mengenakan busana khas mereka seperti jilbab atau serban tanpa dihalangi saat membuat SIM.
”Tidak ada yang harus mengalami (intimidasi),” kata Corbett. ”Mereka seharusnya tidak diintimidasi karena kepercayaan mereka berbeda dari orang lain,” ujarnya.
Meski demikian, perjuangan Corbett kemungkinan akan segera berakhir. Menurut laporan CNN, pemerintah negara bagian Arizona akan mencabut SIM-nya.
Pria tersebut bernama Sean Corbett. Dia mengaku penganut Pastafarian dari komunitas "Church of the Flying Spaghetti Monster" (Gereja Monster Spaghetti Terbang).
Corbett sejatinya sudah bertahun-tahun mencoba membuat SIM dengan foto mengenakan topi panci saringan spaghetti yang dia anggap simbol komunitas agamanya. Tapi, otoritas penerbit SIM kendaraan bermotor berkali-kali menolaknya.
Corbet tak menyerah sampai akhirnya di satu wilayah ada yang mengizinkannya berfoto dengan topi alat dapur itu.
”Seluruh proses ini mengintimidasi, terutama saat orang-orang meneriaki Anda dan membuat Anda cemas karena menjadi olok-olok,” kata Corbett kepada ABC 15, yang dikutip Sabtu (3/6/2017).
Corbett mengatakan foto SIM-nya dengan saringan spaghetti atas nama kebebasan beragama. Sebagai Pastafarian di Gereja Monster Spaghetti Terbang, Corbett mengatakan bahwa dia ingin meringankan jalan bagi orang-orang dari komunitas agama lain untuk mengenakan busana khas mereka seperti jilbab atau serban tanpa dihalangi saat membuat SIM.
”Tidak ada yang harus mengalami (intimidasi),” kata Corbett. ”Mereka seharusnya tidak diintimidasi karena kepercayaan mereka berbeda dari orang lain,” ujarnya.
Meski demikian, perjuangan Corbett kemungkinan akan segera berakhir. Menurut laporan CNN, pemerintah negara bagian Arizona akan mencabut SIM-nya.
(mas)