China Komitmen Menentang Tes Nuklir dan Rudal Korut

Sabtu, 03 Juni 2017 - 00:07 WIB
China Komitmen Menentang...
China Komitmen Menentang Tes Nuklir dan Rudal Korut
A A A
BRUSSELS - China, satu-satunya sekutu diplomatik Korea Utara (Korut) yang penting, komitmen menentang tes rudal dan senjata nuklir Pyongyang. Komitmen Beijing ini disampaikan Perdana Menteri China Li Keqiang usai bertemu para pemimpin Uni Eropa di Brussels, hari Jumat.

China bahkan mendukung sanksi baru yang dijatuhkan PBB terhadap sekutunya itu. Sikap oposisi China terhadap Korut secara blakblakan ini langka terjadi.

”Kami berkomitmen kuat untuk denuklirisasi semenanjung (Korea) dan menentang uji coba nuklir dan peluncuran rudal oleh Korut,” kata Lie dalam sebuah konferensi pers.

”China selalu menerapkan resolusi Dewan Keamanan (PBB) dengan keras. Sanksi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan telah dipatuhi dengan ketat oleh China. Jika Dewan Keamanan meminta tindakan baru, kami akan bertindak sesuai dengan itu,” ujar Li, yang dilansir Reuters, Sabtu (3/5/2017).

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang mempertimbangkan proposal atau rancangan resolusi Amerika Serikat dan China untuk memasukkan lebih banyak lagi orang dan entitas Korut dalam daftar yang dijatuhi sanksi. Proposal diajukan setelah rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un menguji tembak rudal balistik berulang kali.

Dalam rancangan resolusi tersebut terdapat Bank Koryo dan 14 orang, termasuk Cho Il-u, yang diyakini memimpin operasi mata-mata Korut di luar negeri, sebagai pihak yang akan dijatuhi sanksi.

Jika diadopsi, nama-nama yang masuk daftar sanksi akan terkena pembekuan aset global dan larangan perjalanan ke luar negeri.

Rusia yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB belum memberikan sikap. Moskow selama ini juga mengkritik uji coba rudal dan senjata nuklir rezim Kim Jong-un, namun juga menyerukan semua pihak terkait termasuk AS untuk menahan diri.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8553 seconds (0.1#10.140)