Anak Bos Mafia Italia Tembak Mati Temannya karena 'Like' Facebook
A
A
A
ROMA - Anak laki-laki berusia 15 tahun dari seorang bos mafia Italia menembak mati temannya. Musababnya, foto pacarnya di Facebook di-like sahabatnya tersebut.
Anak remaja bernama Alex Pititto itu merupakan putra bos mafia Ndrangheta. Dia dituduh menembaki temannya Francesco Prestia Lamberti sebanyak tiga kali.
Pititto telah lama curiga bahwa korban memiliki perasaan terhadap pacarnya. Namun, tindakan me-like foto pacarnya di Facebook membuat Pititto tidak senang.
Sebuah foto yang dipublikasikan di halaman Facebook Pititto pada bulan November menunjukkan kedekatan kedua remaja tersebut. ”Persahabatan ada di mulut banyak orang tapi sedikit di hati,” bunyi keterangan foto yang ditulis Pititto.
Pititto hidup di lingkungan keluarga yang berbisnis kokain dari Amerika Selatan. Ayah Pittito, Salvatore, ibunya; Maria Antonia Messiano, dan kakaknya yang berusia 21 tahun ditangkap pada bulan Januari lalu dalam sebuah operasi bernama Stammer.
Sepupu Pititto, Pasquale, juga ikut ditangkap atas tuduhan bagian dari anggota mafia.
Surat kabar El Pais dalam laporannya yang dikutip Jumat (2/6/2017), menyebut kasus Pititto menyoroti generasi baru anggota mafia yang dikenal sebagai ”babyboss”.
Julukan ini mengacu pada ulah anak bos mafia yang pamer kekerasan tanpa rasa takut untuk menghabiskan waktu di penjara. Belum ada laporan perihal proses hukum terhadap anak bos mafia itu.
“Mereka masih muda dan mereka memiliki seluruh kehidupan di depan mereka. Mereka tidak peduli,” kata jurnalis yang juga pengamat mafia Roberto Saviano kepada El Pais.
Anak remaja bernama Alex Pititto itu merupakan putra bos mafia Ndrangheta. Dia dituduh menembaki temannya Francesco Prestia Lamberti sebanyak tiga kali.
Pititto telah lama curiga bahwa korban memiliki perasaan terhadap pacarnya. Namun, tindakan me-like foto pacarnya di Facebook membuat Pititto tidak senang.
Sebuah foto yang dipublikasikan di halaman Facebook Pititto pada bulan November menunjukkan kedekatan kedua remaja tersebut. ”Persahabatan ada di mulut banyak orang tapi sedikit di hati,” bunyi keterangan foto yang ditulis Pititto.
Pititto hidup di lingkungan keluarga yang berbisnis kokain dari Amerika Selatan. Ayah Pittito, Salvatore, ibunya; Maria Antonia Messiano, dan kakaknya yang berusia 21 tahun ditangkap pada bulan Januari lalu dalam sebuah operasi bernama Stammer.
Sepupu Pititto, Pasquale, juga ikut ditangkap atas tuduhan bagian dari anggota mafia.
Surat kabar El Pais dalam laporannya yang dikutip Jumat (2/6/2017), menyebut kasus Pititto menyoroti generasi baru anggota mafia yang dikenal sebagai ”babyboss”.
Julukan ini mengacu pada ulah anak bos mafia yang pamer kekerasan tanpa rasa takut untuk menghabiskan waktu di penjara. Belum ada laporan perihal proses hukum terhadap anak bos mafia itu.
“Mereka masih muda dan mereka memiliki seluruh kehidupan di depan mereka. Mereka tidak peduli,” kata jurnalis yang juga pengamat mafia Roberto Saviano kepada El Pais.
(mas)