Inilah Jejak Teror di Negeri Eropa
A
A
A
MANCHESTER - Serangan bom yang mengguncang Inggris atau tepatnya di Manchester bukanlah kali pertama di kawasan Negeri Ratu Elizabeth. Di Inggris sendiri, dalam tahun ini saja dua kali teror terjadi.
Tapi, kali ini bisa dibilang lebih mengerikan. Bagaimana tidak, sebuah bom menggelegar usai konser Ariana Grande. Dilaporkan, 19 orang tewas dan 50 orang mengalami cedera.
Jika menurut sejak 2016, banyak sudah korban bergelimpangan akibat aksi keji ini. Berikut ini ulasannya dari berbagai sumber :
Turki, 12 Januari 2016
Bom bunuh diri terjadi bom bunuh diri di Distrik Sultanahmet, Istanbul dan menewaskan 13 orang. Korban tewas merupakan orang asing dan melukai 14 orang. Serangan terjadi pukul 10.20 waktu setempat dekat Masjid Biru dan Hagia Sophia. Kawasan tersebut merupakan kawasan wisata.
Istanbul, 19 Maret 2016
Sebuah bom bunuh diri kembali meminta korban. Kali ini insiden yang berlangsung di Beyoglu, Istanbul menewaskan lima orang. Dikabarkan 36 orang mengalami luka, tujuh di antaranya luka parah.
Brussels, 22 Maret 2016
Setelah meneror Turki, aksi teror bergeser ke Belgia, tepatnya di Brussels. Aksi bom bunuh diri ini menewaskan 32 orang dan ratusan orang terluka. Bom ini diledakan pelaku di terminal keberangkatan bandara. Teror belum usai, sebab satu jam setelah kejadian pertama, bom kembali menyalak di kereta bawah tanah. Sebanyak 16 orang meregang nyawa.
Nice, 16 Juli 2016
Serangan brutal dilakukan di perayaan Bastille Day yang dirayakan dengan meriah di Nice, Prancis. Ketika itu sebuah truk melesat dan menabrak kerumunan orang yang tengah menyaksikan atraksi kembang api. Dam insiden tersebut tercatat 86 orang meninggal dunia.
Berlin, 19 Desember 2016
Aksi penabrakan truk terhadap kerumunan juga terjadi di Berlin. Truk sengaja diarahkan ke kerumunan orang yang tengah berada di pasar Natal, Berlin. Sebanyak 12 orang tewas.
London, 23 Maret 2017
Kebrutalan aksi teror terjadi di Inggris setelah penyerang tunggal menyerang polisi dan warga sipil. Lima orang tewas dan setidaknya 50 orang lainnya terluka. Tragedi ini terjadi di area dekat Gedung Parlemen Inggris.
St. Petersburg, 4 April 2017
Aksi bom terjadi di stasiun kereta bawah tanah St. Petersburg, Rusia. Ledakan bom ini menewaskan 14 orang dan 15 orang mengalami luka.
Stockholm, 7 April 2017
Sebuah truk dengan sengaja ditabrakkan ke arah kerumunan pejalan kaki di pusat perbelanjaan Ahlens City, Stockholm. Sebanyak empat orang tewas dan 15 luka akibat serangan tersebut.
Tapi, kali ini bisa dibilang lebih mengerikan. Bagaimana tidak, sebuah bom menggelegar usai konser Ariana Grande. Dilaporkan, 19 orang tewas dan 50 orang mengalami cedera.
Jika menurut sejak 2016, banyak sudah korban bergelimpangan akibat aksi keji ini. Berikut ini ulasannya dari berbagai sumber :
Turki, 12 Januari 2016
Bom bunuh diri terjadi bom bunuh diri di Distrik Sultanahmet, Istanbul dan menewaskan 13 orang. Korban tewas merupakan orang asing dan melukai 14 orang. Serangan terjadi pukul 10.20 waktu setempat dekat Masjid Biru dan Hagia Sophia. Kawasan tersebut merupakan kawasan wisata.
Istanbul, 19 Maret 2016
Sebuah bom bunuh diri kembali meminta korban. Kali ini insiden yang berlangsung di Beyoglu, Istanbul menewaskan lima orang. Dikabarkan 36 orang mengalami luka, tujuh di antaranya luka parah.
Brussels, 22 Maret 2016
Setelah meneror Turki, aksi teror bergeser ke Belgia, tepatnya di Brussels. Aksi bom bunuh diri ini menewaskan 32 orang dan ratusan orang terluka. Bom ini diledakan pelaku di terminal keberangkatan bandara. Teror belum usai, sebab satu jam setelah kejadian pertama, bom kembali menyalak di kereta bawah tanah. Sebanyak 16 orang meregang nyawa.
Nice, 16 Juli 2016
Serangan brutal dilakukan di perayaan Bastille Day yang dirayakan dengan meriah di Nice, Prancis. Ketika itu sebuah truk melesat dan menabrak kerumunan orang yang tengah menyaksikan atraksi kembang api. Dam insiden tersebut tercatat 86 orang meninggal dunia.
Berlin, 19 Desember 2016
Aksi penabrakan truk terhadap kerumunan juga terjadi di Berlin. Truk sengaja diarahkan ke kerumunan orang yang tengah berada di pasar Natal, Berlin. Sebanyak 12 orang tewas.
London, 23 Maret 2017
Kebrutalan aksi teror terjadi di Inggris setelah penyerang tunggal menyerang polisi dan warga sipil. Lima orang tewas dan setidaknya 50 orang lainnya terluka. Tragedi ini terjadi di area dekat Gedung Parlemen Inggris.
St. Petersburg, 4 April 2017
Aksi bom terjadi di stasiun kereta bawah tanah St. Petersburg, Rusia. Ledakan bom ini menewaskan 14 orang dan 15 orang mengalami luka.
Stockholm, 7 April 2017
Sebuah truk dengan sengaja ditabrakkan ke arah kerumunan pejalan kaki di pusat perbelanjaan Ahlens City, Stockholm. Sebanyak empat orang tewas dan 15 luka akibat serangan tersebut.
(bbk)