AS: Rudal Terbaru yang Diluncurkan Korut Lebih Lemah dari Sebelumnya
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengaku menyadari betul Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal. AS menuturkan mereka terus memantau kegiatan negara komunis tersebut.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka miliki, didapatkan kesimpulan, rudal terbaru yang diluncurkan Korut lebih lemah daripada rudal-rudal sebelumnya. Pejabat itu menyebut, jangkauan rudal terbaru tidak sejauh rudal-rudal sebelumnya.
"Kami mengetahui bahwa Korea Utara meluncurkan rudal jarak menengah. Sistem ini, yang terakhir diuji pada bulan Februari, memiliki jarak yang lebih pendek daripada rudal yang diluncurkan dalam tiga tes terakhir Korut," kata pejabat itu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/5).
Pernyataan Gedung Putih ini senada dengan apa yang disampaikan militer Korea Selatan (Korsel). Militer Korsel menuturkan, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, rudal yang ditembakkan Korut melesak sejauh 500 km. Jarak ini lebih pendek dari uji coba sebelumnya yang mencapai jarak 700 Km.
"Sebuah rudal yang diluncurkan oleh Korut melesat sekitar 500 kilometer, dan diyakini telah mendarat di perairan lepas di pantai timur mereka. Saat ini kami dan Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan dekat mengenai peluncuran rudal terbaru Korut tersebut," kata militer Korsel.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka miliki, didapatkan kesimpulan, rudal terbaru yang diluncurkan Korut lebih lemah daripada rudal-rudal sebelumnya. Pejabat itu menyebut, jangkauan rudal terbaru tidak sejauh rudal-rudal sebelumnya.
"Kami mengetahui bahwa Korea Utara meluncurkan rudal jarak menengah. Sistem ini, yang terakhir diuji pada bulan Februari, memiliki jarak yang lebih pendek daripada rudal yang diluncurkan dalam tiga tes terakhir Korut," kata pejabat itu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/5).
Pernyataan Gedung Putih ini senada dengan apa yang disampaikan militer Korea Selatan (Korsel). Militer Korsel menuturkan, berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, rudal yang ditembakkan Korut melesak sejauh 500 km. Jarak ini lebih pendek dari uji coba sebelumnya yang mencapai jarak 700 Km.
"Sebuah rudal yang diluncurkan oleh Korut melesat sekitar 500 kilometer, dan diyakini telah mendarat di perairan lepas di pantai timur mereka. Saat ini kami dan Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan dekat mengenai peluncuran rudal terbaru Korut tersebut," kata militer Korsel.
(esn)