Proliferasi Angkatan Laut, Singapura Beli 2 Kapal Selam Buatan Jerman

Rabu, 17 Mei 2017 - 11:36 WIB
Proliferasi Angkatan Laut, Singapura Beli 2 Kapal Selam Buatan Jerman
Proliferasi Angkatan Laut, Singapura Beli 2 Kapal Selam Buatan Jerman
A A A
SINGAPURA - Tren ekspansi angkatan laut tidak terbatas pada kekuatan global seperti China, Rusia dan Amerika Serikat (AS). Salah satu negara Asia Tenggara, Singpura juga telah mengikuti tren tersebut untuk meningkatkan armadanya.

"Kementerian Pertahanan Singapura telah menandatangani kesepakatan untuk membeli dua lagi kapal selam Tipe-218SG buatan Jerman," sebuah pernyataan Menteri Pertahanan Singapura mengumumkan kesepakatan itu seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (17/5/2017).

ThyssenKrupp Marine Systems, pemenang kontrak, sebelumnya menyetujui kesepakatan dengan Singapura untuk mengirim kapal selam ke negara tersebut pada tahun 2013. Pengumuman baru ini membawa program bawah air menjadi empat bagian, yang menurut Kementerian Pertahanan Singapura adalah kemajuan yang baik.

"Langkah tersebut dimaksudkan untuk membantu Singapura mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga Asia yang juga menambahkan aset angkatan laut," jelas Menteri Pertahanan Ng End Hen kepada Straits Times, terlepas dari kenyataan bahwa Singapura berencana untuk terus "bekerja sama" dengan angkatan laut terdekat untuk membatasi ancaman keamanan.

Terlebih lagi, sebagian besar PDB Singapura berasal dari perdagangan luar negeri. Ini menggarisbawahi kebutuhan untuk mengamankan rute perdagangan strategis dari bajak laut atau pasukan musuh. "Selama 10 tahun terakhir, volume perdagangan Singapura telah mencapai sekitar 20 persen," kata Ng pada Pameran Pertahanan Maritim Internasional dan Konferensi Asia.

Kapal selam Tipe-218SGs akan menghapus serangkaian kapal selam Kelas Challenger sebelumnya. Kapal selam ini juga mempunyai waktu menyelam yang lebih lama dari tiga sampai enam minggu.

"Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), serta Australia, China dan India telah meningkatkan kekuatan angkatan laut mereka," kata menteri pertahanan, menambahkan bahwa dia memperkirakan anggaran keamanan maritim akan meningkat 60 persen selama tiga tahun ke depan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5902 seconds (0.1#10.140)