Australia Was-was Jadi Sasaran Serangan Cyber

CANBERA - Australia menyatakan kekhawatiran mereka akan menjadi sasaran serangan cyber. Kekhawatirkan ini muncul setelah adanya serangan cyber terhadap sejumlah negara, termasuk di dalamnya Spanyol dan Rusia.

Meski demikian, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan, pihaknya telah siap untuk menghadapi ancaman serangan cyber terhadap infrastruktur penting Negeri Kanguru tersebut.

"Kami terus memantau situasi ini dengan ketat dan siap menghadapi ancaman keamanan dunia maya terhadap infrastruktur penting Australia," kata Turnbull dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (13/5).

Sementara itu, Pusat Keamanan CyberAustralia (ACSC), yang mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya korban virus dari Australia, yang mengunci komputer dan menuntut pembayaran di Bitcoins.

Namun ACSC memperingatkan banyak jaringan di Australia rentan terhadap serangan virus. "ACSC menilai serangan ini sangat mungkin berdampak pada pemerintah, industri, dan individu Australia," kata otoritas tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya, kemarin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rusia mengatakan telah terkena serangan cyber. Sebelumnya, serangan cyber dalam skala besar juga telah menghantam rumah sakit di Inggris dan perusahaan telekomunikasi Spnayol, Telefonica.