Selangkah Lagi Donald Trump Matikan Obamacare
A
A
A
WASHINGTON - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) mendukung Presiden Donald Trump untuk mematikan program asuransi kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare. Selangkah lagi, Trump bisa berhasil mematikan Obamacare jika disetujui Senat.
Melalui voting, parlemen menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) untuk mencabut program Obamacare seperti yang diinginkan pemerintah Trump.
Dukungan parlemen pada hari Kamis waktu AS dianggap Trump sebagai kemenangan besar. Trump yang berasal dari Partai Republik sesuai janji kampanyenya akan menghentikan Obamacare, meski ditentang kubu Partai Demokrat.
Obamacare sejatinya memungkinkan 20 juta orang Amerika, di mana setiap warga diwajibkan membayar asuransi dengan istilah “membeli asuransi”.
Trump bersikeras mencabut program asuransi kesehatan itu karena dianggap bermasalah dan menyengsarakan warga. Trump pernah mengungkap, banyak rekanan dari program itu telah meningalkan tanggung jawabnya.
Dengan suara 217-213, Partai Republik memperoleh cukup dukungan untuk mendorong RUU itu disahkan menjadi UU di Senat. Tidak ada politisi Partai Demokrat yang mendukung RUU tersebut.
Senat AS yang berisi 100 kursi, 52 di antaranya diisi kubu Partai Republik. Namun, hal itu bukan jaminan Partai Republik bisa memenangkan ambisinya untuk mematikan Obamacare. Sebab, dalam politik AS ada kemungkinan senator Partai Republik yang membelot dan menggagalkan ambisi pemerintah Trump.
Pemungutan suara di parlemen yang dimenangkan kubu Partai Republik dirayakan di Rose Garden, kompleks Gedung Putih.
”Saya menjalani dua tahun berkampanye dan saya katakan, tidak peduli ke mana saya pergi, orang-orang sangat menderita dengan kerusakan akibat Obamacare,” kata Trump. ”Kami akan mendapatkan ini melalui Senat. Saya sangat percaya diri,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/5/2017).
Melalui voting, parlemen menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) untuk mencabut program Obamacare seperti yang diinginkan pemerintah Trump.
Dukungan parlemen pada hari Kamis waktu AS dianggap Trump sebagai kemenangan besar. Trump yang berasal dari Partai Republik sesuai janji kampanyenya akan menghentikan Obamacare, meski ditentang kubu Partai Demokrat.
Obamacare sejatinya memungkinkan 20 juta orang Amerika, di mana setiap warga diwajibkan membayar asuransi dengan istilah “membeli asuransi”.
Trump bersikeras mencabut program asuransi kesehatan itu karena dianggap bermasalah dan menyengsarakan warga. Trump pernah mengungkap, banyak rekanan dari program itu telah meningalkan tanggung jawabnya.
Dengan suara 217-213, Partai Republik memperoleh cukup dukungan untuk mendorong RUU itu disahkan menjadi UU di Senat. Tidak ada politisi Partai Demokrat yang mendukung RUU tersebut.
Senat AS yang berisi 100 kursi, 52 di antaranya diisi kubu Partai Republik. Namun, hal itu bukan jaminan Partai Republik bisa memenangkan ambisinya untuk mematikan Obamacare. Sebab, dalam politik AS ada kemungkinan senator Partai Republik yang membelot dan menggagalkan ambisi pemerintah Trump.
Pemungutan suara di parlemen yang dimenangkan kubu Partai Republik dirayakan di Rose Garden, kompleks Gedung Putih.
”Saya menjalani dua tahun berkampanye dan saya katakan, tidak peduli ke mana saya pergi, orang-orang sangat menderita dengan kerusakan akibat Obamacare,” kata Trump. ”Kami akan mendapatkan ini melalui Senat. Saya sangat percaya diri,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/5/2017).
(mas)