Telanjang di Gunung Suci Maori, Model 'Playboy' Picu Amarah
Kamis, 04 Mei 2017 - 01:22 WIB
Telanjang di Gunung Suci Maori, Model 'Playboy' Picu Amarah
A
A
A
WELLINGTON - Seorang model majalah Playboy memicu kemarahan komunitas suku Maori di Selandia Baru setelah berpose telanjang di puncak Gunung Taranaki yang merupakan tanah suci suku tersebut. Ulah model cantik bernama Jaylene Cook itu dianggap tidak sopan terhadap budaya.
Cook, 25, sejatinya penduduk asli Selandia Baru. Dia melakukan tur ke negara asalnya dengan rekan fotografernya, Josh Shaw. Dalam kegiatan itu, mereka memutuskan untuk menantang diri mereka sendiri dengan mendaki 12 km di puncak Gunung Taranaki.
Di puncak gunung suci itu, sang model berpose tanpa busana. Fotonya menuai kecaman setelah diunggah di Instagram.
”(Fotonya) tidak kasar atau eksplisit dengan cara apapun. Kami membuat diri kami berpengetahuan luas tentang sejarah gunung. Kami cukup hormat, menjadi telanjang bukanlah sesuatu yang menyinggung dengan cara apapun. Itu wajar dan natural, ini tentang kebebasan dan pemberdayaan,” kata Cook, seperti dikutip Stuff.
"Itu adalah ide Josh. Kami pikir itu tidak mungkin terlalu sulit. Jadi, kami pergi ke toko untuk mendapatkan beberapa pakaian hangat. Kami mulai pukul 02.00 pagi, lebih berat dari yang kami duga, saya belum pernah mendaki sebelumnya,” ujar Cook.
Setelah mencapai puncak, pasangan tersebut memutuskan untuk mengambil foto yang kabur untuk merayakannya. Cook sengaja menunggu pendaki lain mengosongkan puncak gunung sebelum menelanjangi diri.
Cook, yang tampil di Playboy Mexico pada bulan Januari lalu menuai kemarahan dari warga suku Maori. Dia dianggap tak peduli dengan tanah suci Maori.
“Saya membayangkan Anda akan mendapatkan beberapa komentar dari orang-orang yang mengatakan 'Apa yang salah dengan itu? Siapa yang peduli?' Tapi saya juga kenal sepupu dan kerabat yang akan sangat kecewa dengan hal itu. Mereka menganggapnya tidak sopan terhadap gunung,” kata anggota suku Maori, Dennis Ngawhare.
Ngawhare dan keluarganya tidak pernah naik ke puncak demi menghormati gunung yang mereka anggap sebagai ”tupuna” atau nenek moyang mereka.
Cook sendiri bukan sekali ini membuat kontroversi. Sebelumnya, dia mengunggah foto lain di akun Instagram-nya yang menunjukkan diri sebagai model yang mengenakan jilbab, namun tak memakai baju.
Wali kota setempat Neil Volzke, menganggap model itu tidak peka dengan budaya lokal. ”Ini tidak sensitif secara budaya dan bukan apa yang saya harapkan dari seseorang untuk melakukannya di puncak Gunung Taranaki,” katanya, yang dilansir semalam (3/5/2017).
Cook, 25, sejatinya penduduk asli Selandia Baru. Dia melakukan tur ke negara asalnya dengan rekan fotografernya, Josh Shaw. Dalam kegiatan itu, mereka memutuskan untuk menantang diri mereka sendiri dengan mendaki 12 km di puncak Gunung Taranaki.
Di puncak gunung suci itu, sang model berpose tanpa busana. Fotonya menuai kecaman setelah diunggah di Instagram.
”(Fotonya) tidak kasar atau eksplisit dengan cara apapun. Kami membuat diri kami berpengetahuan luas tentang sejarah gunung. Kami cukup hormat, menjadi telanjang bukanlah sesuatu yang menyinggung dengan cara apapun. Itu wajar dan natural, ini tentang kebebasan dan pemberdayaan,” kata Cook, seperti dikutip Stuff.
"Itu adalah ide Josh. Kami pikir itu tidak mungkin terlalu sulit. Jadi, kami pergi ke toko untuk mendapatkan beberapa pakaian hangat. Kami mulai pukul 02.00 pagi, lebih berat dari yang kami duga, saya belum pernah mendaki sebelumnya,” ujar Cook.
Setelah mencapai puncak, pasangan tersebut memutuskan untuk mengambil foto yang kabur untuk merayakannya. Cook sengaja menunggu pendaki lain mengosongkan puncak gunung sebelum menelanjangi diri.
Cook, yang tampil di Playboy Mexico pada bulan Januari lalu menuai kemarahan dari warga suku Maori. Dia dianggap tak peduli dengan tanah suci Maori.
“Saya membayangkan Anda akan mendapatkan beberapa komentar dari orang-orang yang mengatakan 'Apa yang salah dengan itu? Siapa yang peduli?' Tapi saya juga kenal sepupu dan kerabat yang akan sangat kecewa dengan hal itu. Mereka menganggapnya tidak sopan terhadap gunung,” kata anggota suku Maori, Dennis Ngawhare.
Ngawhare dan keluarganya tidak pernah naik ke puncak demi menghormati gunung yang mereka anggap sebagai ”tupuna” atau nenek moyang mereka.
Cook sendiri bukan sekali ini membuat kontroversi. Sebelumnya, dia mengunggah foto lain di akun Instagram-nya yang menunjukkan diri sebagai model yang mengenakan jilbab, namun tak memakai baju.
Wali kota setempat Neil Volzke, menganggap model itu tidak peka dengan budaya lokal. ”Ini tidak sensitif secara budaya dan bukan apa yang saya harapkan dari seseorang untuk melakukannya di puncak Gunung Taranaki,” katanya, yang dilansir semalam (3/5/2017).
(mas)
