Pentolan Abu Sayyaf Dalang Penculikan 10 WNI Dihabisi di Sulu

Sabtu, 29 April 2017 - 16:24 WIB
Pentolan Abu Sayyaf Dalang Penculikan 10 WNI Dihabisi di Sulu
Pentolan Abu Sayyaf Dalang Penculikan 10 WNI Dihabisi di Sulu
A A A
MANILA - Tentara Filipina membunuh salah satu pemimpin senior Abu Sayyaf, Alhabsy Misaya pada hari Jumat di wilayah Sulu. Pentolan Abu Sayyaf itu merupakan sosok di balik penculikan 10 awak kapal Indonesia dan lima awak kapal Malaysia pada Maret 2016 lalu.

Dari 15 sandera awak kapal Tugboat Brahman12 asal Indonesia dan awak kapal Tugboat Serudung3 asal Malaysia, salah satunya dieksekusi penggal. Namun, para awak kapal asal Indonesia telah dibebaskan.

Abu Sayyaf pimpinan Misaya terkenal sebagai kelompok yang menargetkan warga asing untuk mendapatkan tebusan uang.

“Misaya telah terlibat dalam kegiatan kekerasan selama lebih dari 15 tahun dan dianggap sebagai salah satu penculik paling terkenal di Filipina selatan,” bunyi pernyataan militer Filipina.

Panglima militer Filipina Jenderal Eduardo Ano kepada Associated Press, Sabtu (29/4/2017), mengonfirmasi kematian Misaya. Tubuh pentolan Abu Sayyaf itu, kata dia, telah diidentifikasi.

Pembunuhan terhadap Misaya terjadi setelah juru bicara Abu Sayyaf Muamar Askali alias Abu Rami ditembak mati oleh tentara Filipina di Bohol.

Askali berada di Bohol untuk melakukan lebih banyak penculikan. Namun, warga Filipina yang waspada memberi tahu keberadaan Askali.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6720 seconds (0.1#10.140)
pixels