Polisi Amankan Pria dengan Pisau di Dekat Kantor PM Inggris

Jum'at, 28 April 2017 - 04:51 WIB
Polisi Amankan Pria...
Polisi Amankan Pria dengan Pisau di Dekat Kantor PM Inggris
A A A
LONDON - Polisi Inggris bersenjata lengkap menangkap seorang pria yang membawa pisau di dekat kantor Perdana Menteri Theresa May di London. Pria tersebut dicurigai menyiapkan aksi terorisme.

Pria berusia 27 tahun itu ditahan oleh petugas kontra terorisme di Parliament Street, tidak jauh dari gedung Parlemen, perkantoran Downing Street, dan perkantoran departemen pemerintah, dalam sebuah operasi keamanan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/4/2017).

Seorang sumber keamanan mengatakan bahwa orang tersebut, berasal dari London, berada dalam pengawasan petugas kontra-terorisme dan dinas intelijen domestik MI5 sebelum penangkapannya.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, dan May tidak berada di Downing Street pada saat itu karena dia berkampanye di Inggris utara untuk pemilihan parlemen pada 8 Juni.

Seorang sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan bahwa tersangka tersebut telah ditangkap sebagai bagian dari operasi yang dipimpin intelijen.

Insiden ini terjadi lebih dari sebulan setelah seorang warga Inggris menabrakan mobil ke pejalan kaki di dekat Jembatan Westminster, menewaskan empat orang, sebelum menikam seorang petugas polisi di halaman parlemen Inggris. Pria yang bertanggung jawab, Khalid Masood, tewas ditembak di tempat kejadian.

Serangan tersebut mendorong polisi untuk meninjau keamanan di sekitar parlemen dan menyebabkan kehadiran polisi bersenjata yang lebih terlihat.

"Detektif dari Komando Kontra Terorisme melanjutkan penyelidikan mereka, dan belum diketahui ancaman dari penangkapan ini," kata polisi dalam sebuah pernyataan tentang insiden tersebut.

"Orang itu ditangkap karena dicurigai memiliki senjata ofensif dan karena dicurigai akan melaksanakan, persiapan dan tindakan terorisme. Sebilah pisau telah ditemukan dari tersangka," tambah keterangan itu lagi.

Tersangka mungkin memiliki kontak dengan militan di luar Inggris dan mungkin telah melakukan perjalanan untuk menemui mereka, seorang sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan kepada Reuters. Sumber tersebut mengatakan bahwa penyidik ??(ian)
wa-channel
Follow
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
49 menit yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
2 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
3 jam yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
4 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
5 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
6 jam yang lalu
Terpopuler
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved