Lupa Tembok Besar China Dimana, Robot China 'Disekolahkan'
A
A
A
BEIJING - Robot yang mahir berbahasa Inggris di China bernama Jia Jia dikirim kembali ke sekolah bahasa setelah dia lupa dimana Tembok Besar China berada. Robot itu gagal menjawab pertanyaan wartawan Amerika Serikat (AS), Kevin Kelly, dalam wawancara pertama yang disiarkan langsung stasiun televisi.
Robot yang dirancang menyerupai perempuan cantik itu dinilai secara teknis telah “melupakan” kata-kata dasar.
Kelly, salah satu pendiri majalah teknologi Wired, melakukan wawancara melalui Skype dari Universitas Sains dan Teknologi China di Hefei. Robot Jia Jia yang mengenakan wig dan jubah panjang juga tidak dapat menanggapi pertanyaan tentang jumlah huruf dalam alfabet Inggris.
Ketika ditanya dimana Tembok Besar China berada, robot ini berhenti sejenak sebelum menjawab “China!”. Tapi, jawaban terlambat robot itu dianggap tidak bisa dimengerti dan dinyatakan telah lupa.
Periset di universitas Hefei menghabiskan sekitar tiga tahun mengembangkan robot Jia Jia dalam upaya untuk memberinya kemampuan berinteraksi dengan manusia dan juga memahami bahasa.
Chen Xiaoping, pemimpin tim riset, mengklaim Jia Jia menerima beberapa pertanyaan menantang dan gagal menjawab beberapa di antaranya.
”Ada beberapa penundaan (jawaban) karena jaringan (Skype). Selain itu, menurut saya pembicaraan itu berhasil,” katanya, seperti dilansir dari Daily Mirror, Kamis (27/4/2017). Namun pengamat yang menonton percakapan via live streaming mengaku kecewa.
Lebih lanjut Jia Jia ditanya apakah dia adalah yang tercantik di dunia ini, dia menjawab; "Mungkin, saya tidak yakin.”
Tapi, ketika ditanya tentang usianya, Jia Jia menunjukkan bahwa dia menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang secara perlahan, sebelum menjawab; "Ini rahasia”.
Robot yang dirancang menyerupai perempuan cantik itu dinilai secara teknis telah “melupakan” kata-kata dasar.
Kelly, salah satu pendiri majalah teknologi Wired, melakukan wawancara melalui Skype dari Universitas Sains dan Teknologi China di Hefei. Robot Jia Jia yang mengenakan wig dan jubah panjang juga tidak dapat menanggapi pertanyaan tentang jumlah huruf dalam alfabet Inggris.
Ketika ditanya dimana Tembok Besar China berada, robot ini berhenti sejenak sebelum menjawab “China!”. Tapi, jawaban terlambat robot itu dianggap tidak bisa dimengerti dan dinyatakan telah lupa.
Periset di universitas Hefei menghabiskan sekitar tiga tahun mengembangkan robot Jia Jia dalam upaya untuk memberinya kemampuan berinteraksi dengan manusia dan juga memahami bahasa.
Chen Xiaoping, pemimpin tim riset, mengklaim Jia Jia menerima beberapa pertanyaan menantang dan gagal menjawab beberapa di antaranya.
”Ada beberapa penundaan (jawaban) karena jaringan (Skype). Selain itu, menurut saya pembicaraan itu berhasil,” katanya, seperti dilansir dari Daily Mirror, Kamis (27/4/2017). Namun pengamat yang menonton percakapan via live streaming mengaku kecewa.
Lebih lanjut Jia Jia ditanya apakah dia adalah yang tercantik di dunia ini, dia menjawab; "Mungkin, saya tidak yakin.”
Tapi, ketika ditanya tentang usianya, Jia Jia menunjukkan bahwa dia menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang secara perlahan, sebelum menjawab; "Ini rahasia”.
(mas)