China Luncurkan Kapal Induk Baru
A
A
A
BEIJING - China telah meluncurkan kapal induk baru sebagai tanda terbaru dari kekuatan militernya yang terus meningkat. Ini adalah kapal induk kedua di negara itu, setelah Liaoning, dan yang pertama dibuat di dalam negeri.
Kapal yang belum disebutkan namanya itu telah meluncur ke perairan di pelabuhan Dalian, timur laut, kata media pemerintah. Kabarnya, kapal induk itu akan mulai beroperasi pada 2020 mendatang seperti dinukil dari BBC, Kamis (27/4/2017).
Peluncurkan kapal induk terbaru China ini terjadi di tengah retorika yang memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut), serta ketegangan yang terus berlanjut di Laut China Selatan.
Menurut kantor berita China, Xinhua, pekerjaan pembuatan kapal induk ini telah dimulai pada tahun 2013 lalu. Peluncuran tersebut dihadiri oleh wakil presiden komisi militer pusat China, Fan Changlong.
"Para pejabat menghancurkan sebotol sampanye di lambung kapal saat lagu-lagu patriotik yang luar biasa diputar di pengeras suara dan kapal-kapal di dekatnya membunyikan klakson mereka dalam perayaan," lapor Xinhua.
Cina sebelumnya hanya memiliki satu kapal induk operasional, yaitu Liaoning, yang dibeli dari Ukraina dan perbaiki kembali. Kapal induk yang baru ini disebut-sebut sebagai pengembangan signifikan dari Liaoning, yang dibangun lebih dari 25 tahun lalu dan merupakan kapal yang diperbarui dari zaman Uni Soviet.
China telah memodernisasi angkatan bersenjatanya baru-baru ini saat ekonominya berkembang. Pada bulan Maret, Beijing mengumumkan akan meningkatkan anggaran militernya sekitar 7% pada tahun ini atau tahun kedua berturut-turut yang meningkat kurang dari 10%, setelah hampir 20 tahun meningkat lebih besar.
Kendati begitu, anggaran pertahanan China masih lebih kecil dari pada Amerika Serikat (AS).
Kapal yang belum disebutkan namanya itu telah meluncur ke perairan di pelabuhan Dalian, timur laut, kata media pemerintah. Kabarnya, kapal induk itu akan mulai beroperasi pada 2020 mendatang seperti dinukil dari BBC, Kamis (27/4/2017).
Peluncurkan kapal induk terbaru China ini terjadi di tengah retorika yang memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut), serta ketegangan yang terus berlanjut di Laut China Selatan.
Menurut kantor berita China, Xinhua, pekerjaan pembuatan kapal induk ini telah dimulai pada tahun 2013 lalu. Peluncuran tersebut dihadiri oleh wakil presiden komisi militer pusat China, Fan Changlong.
"Para pejabat menghancurkan sebotol sampanye di lambung kapal saat lagu-lagu patriotik yang luar biasa diputar di pengeras suara dan kapal-kapal di dekatnya membunyikan klakson mereka dalam perayaan," lapor Xinhua.
Cina sebelumnya hanya memiliki satu kapal induk operasional, yaitu Liaoning, yang dibeli dari Ukraina dan perbaiki kembali. Kapal induk yang baru ini disebut-sebut sebagai pengembangan signifikan dari Liaoning, yang dibangun lebih dari 25 tahun lalu dan merupakan kapal yang diperbarui dari zaman Uni Soviet.
China telah memodernisasi angkatan bersenjatanya baru-baru ini saat ekonominya berkembang. Pada bulan Maret, Beijing mengumumkan akan meningkatkan anggaran militernya sekitar 7% pada tahun ini atau tahun kedua berturut-turut yang meningkat kurang dari 10%, setelah hampir 20 tahun meningkat lebih besar.
Kendati begitu, anggaran pertahanan China masih lebih kecil dari pada Amerika Serikat (AS).
(ian)