Trump: Putin Seharusnya Tidak Dukung Assad
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya tidak mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut Trump, Assad adalah binatang, yang membunuh warganya sendiri.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox, Trump percaya jika Rusia tidak pernah mendukung Assad, maka Rusia tidak akan pernah terkena masalah dan tekanan dari dunia internasional atas apa yang terjadi di Suriah.
"Jika Rusia tidak masuk dan mendukung hewan ini (Assad), Anda (Putin) tidak akan memiliki masalah sekarang," kata Trump dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/4).
Dia menekankan, Putin telah mendukung seorang pria yang sangat buruk, dan percaya aliansi seperti itu akan buruk bagi Rusia dan seluruh dunia.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga kembali mengungkap alasan mengapa dia akhirnya memerintahkan untuk melakukan serangan terhadap basis pemerintah Suriah. Trump mengaku sudah muak dengan apa yang dilakukan Assad, dan menegaskan walaupun waktu bisa diulang dia akan membuat keputusan yang sama.
"Ketika saya melihat orang-orang menggunakan senjata mengerikan, senjata kimia yang mengerikan, dan melihat anak-anak yang cantik atau tampan mati dalam pelukan ayah mereka, atau Anda melihat anak-anak sedang sekarat sekarang, ketika Anda melihat itu, saya segera menelepon Jenderal (James) Mattis," tukasnya.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox, Trump percaya jika Rusia tidak pernah mendukung Assad, maka Rusia tidak akan pernah terkena masalah dan tekanan dari dunia internasional atas apa yang terjadi di Suriah.
"Jika Rusia tidak masuk dan mendukung hewan ini (Assad), Anda (Putin) tidak akan memiliki masalah sekarang," kata Trump dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/4).
Dia menekankan, Putin telah mendukung seorang pria yang sangat buruk, dan percaya aliansi seperti itu akan buruk bagi Rusia dan seluruh dunia.
Dalam wawancara tersebut, Trump juga kembali mengungkap alasan mengapa dia akhirnya memerintahkan untuk melakukan serangan terhadap basis pemerintah Suriah. Trump mengaku sudah muak dengan apa yang dilakukan Assad, dan menegaskan walaupun waktu bisa diulang dia akan membuat keputusan yang sama.
"Ketika saya melihat orang-orang menggunakan senjata mengerikan, senjata kimia yang mengerikan, dan melihat anak-anak yang cantik atau tampan mati dalam pelukan ayah mereka, atau Anda melihat anak-anak sedang sekarat sekarang, ketika Anda melihat itu, saya segera menelepon Jenderal (James) Mattis," tukasnya.
(esn)