Israel Kecam AS Terkait Perbandingan Assad dengan Hitler
A
A
A
TEL AVIV - Israel melemparkan kecaman keras terhadap Amerika Serikat (AS) akibat pernyataan yang dilontarkan juru bicara Donald Trump, Sean Spicer. Sebelumnya, Spicer memicu kontroversi dengan mengatakan Bashar al-Assad lebih buruk dari Adolf Hitler, karena Hitler tidak menggunakan senjata kimia.
Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz menyatakan, apa yang disampaikan Spicer adalah sebuah kesalahan besar. Dia kemudian mendesak Spicer untuk meminta maaf, dan bila perlu mundur dari jabatannya saat ini.
“Pernyataan Sean Spicer mengenai Hitler tidak menggunakan senjata kimia adalah sesuatu yang keterlaluan. Kami memiliki kewajiban moral mengenai pertimbangan kebijakan. Kita harus menuntut ia meminta maaf, atau mengundurkan diri,” ucap Katz seperi dilansir Harerz pada Rabu (12/4).
Spincer membuat pernyataan itu pada konferensi berita harian, saat diskusi tentang serangan senjata kimia pada 4 April di Suriah yang menewaskan 87 orang. Washington telah menyalahkan serangan itu kepada pemerintah Assad.
Spicer sendiri sejatinya telah menyatakan permintaan maaf mengenai hal ini. Dalam sebuah wawancara dengan CNN kemarin, dia mengatakan seharusnya tidak membuat perbandingan itu.
"Ini adalah sebuah kesalahan. Saya seharusnya tidak melakukan itu dan saya tidak akan melakukannya lagi. Itu tidak pantas dan tidak sensitif," ucapnya.
Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz menyatakan, apa yang disampaikan Spicer adalah sebuah kesalahan besar. Dia kemudian mendesak Spicer untuk meminta maaf, dan bila perlu mundur dari jabatannya saat ini.
“Pernyataan Sean Spicer mengenai Hitler tidak menggunakan senjata kimia adalah sesuatu yang keterlaluan. Kami memiliki kewajiban moral mengenai pertimbangan kebijakan. Kita harus menuntut ia meminta maaf, atau mengundurkan diri,” ucap Katz seperi dilansir Harerz pada Rabu (12/4).
Spincer membuat pernyataan itu pada konferensi berita harian, saat diskusi tentang serangan senjata kimia pada 4 April di Suriah yang menewaskan 87 orang. Washington telah menyalahkan serangan itu kepada pemerintah Assad.
Spicer sendiri sejatinya telah menyatakan permintaan maaf mengenai hal ini. Dalam sebuah wawancara dengan CNN kemarin, dia mengatakan seharusnya tidak membuat perbandingan itu.
"Ini adalah sebuah kesalahan. Saya seharusnya tidak melakukan itu dan saya tidak akan melakukannya lagi. Itu tidak pantas dan tidak sensitif," ucapnya.
(esn)