Putri Cantik Trump Disebut Sosok di Balik Serangan Rudal AS ke Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Ivanka Trump, putri dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut sebagai sosok di balik serangan rudal yang dilancarkan oleh AS ke Suriah pada pekan lalu. Ivanka saat ini bertugas sebagai salah satu penasihat Trump.
Peran Ivanka dalam serangan yang menghancurkan sejumlah basis militer Suriah tersebut diungkap oleh sang adik, Eric Trump. Eric menyebut, Ivanka mempengaruhi Trump untuk melakukan serangan itu karena tidak tega melihat anak-anak Suriah tewas akibat serangan senjata kimia.
"Ivanka adalah ibu dari tiga anak-anak dan dia memiliki pengaruh. Saya yakin dia berkata ini (serangan senjata kimia) adalah hal yang mengerikan," kata Eric dalam wawancara dengan Telegraph, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (11/4).
Berita tentang pengaruh Ivanka pada keputusan yang dibuat oleh ayahnya pada 7 April lalu pertama kali dilaporkan oleh media Inggris, Sunday Times.
Sementata itu, Eric dalam wawancara itu memuji langkah yang diambil oleh sang ayah. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah Suriah adalah hal yang keji dan tidak manusiawi. Dan, serangan rudal itu adalah balasan yang setimpal.
"Itu mengerikan. Mereka adalah orang-orang biadab dan saya senang dengan cara dia (Trump) merespon hal ini," tukasnya.
Peran Ivanka dalam serangan yang menghancurkan sejumlah basis militer Suriah tersebut diungkap oleh sang adik, Eric Trump. Eric menyebut, Ivanka mempengaruhi Trump untuk melakukan serangan itu karena tidak tega melihat anak-anak Suriah tewas akibat serangan senjata kimia.
"Ivanka adalah ibu dari tiga anak-anak dan dia memiliki pengaruh. Saya yakin dia berkata ini (serangan senjata kimia) adalah hal yang mengerikan," kata Eric dalam wawancara dengan Telegraph, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (11/4).
Berita tentang pengaruh Ivanka pada keputusan yang dibuat oleh ayahnya pada 7 April lalu pertama kali dilaporkan oleh media Inggris, Sunday Times.
Sementata itu, Eric dalam wawancara itu memuji langkah yang diambil oleh sang ayah. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah Suriah adalah hal yang keji dan tidak manusiawi. Dan, serangan rudal itu adalah balasan yang setimpal.
"Itu mengerikan. Mereka adalah orang-orang biadab dan saya senang dengan cara dia (Trump) merespon hal ini," tukasnya.
(esn)