Seniman Jepang Ubah Kumbang Jadi Patung Budha
A
A
A
BUAT seorang seniman berkreasi adalah sebuah keharusan. Bahkan, di Jepang, Yoneji Inamura berhasil mencengangkan dunia setelah berhasil membuat patung Budha dari bahan yang tidak lazim, yakni kumbang.
Umumnya patung terbuat dari bahan kayu, tembaga, batu, atau benda keras lain. Inamura tak mau terkungkung dengan material yang sudah dipakai selama ini. Puluhan ribu kumbang yang telah mati dijadikan bahan untuk berkreasi.
Tidak dijelaskan sejak kapan Inamura mulai menangkap dan mengoleksi ribuan kumbang tersebut. Beberapa sumber menyatakan dia mulai mengumpulkannya saat bekerja di perusahaan kereta api di Kota Itakura, Gunma.
Sumber lain menyebutkan dia mulai terpesona dengan kumbang ketika memandu sekelompok anak kecil untuk mengumpulkannya. Kegemaraanya dengan bintang terbang itu memang sangat beralasan karena Inamura tinggal di pedesaan yang dikelilingi kumbang hidup.
Beberapa kumbang seperti kumbang badak, kumbang permata, kumbang drone, hingga kumbang tanduk panjang sering dikumpulkannya pada waktu luang. Ia terus menambah koleksinya.
Kreasi membuat patung dari kumbang dimulai pada 1970. Kala itu berhasil membuat patung samurai setinggi 1,5 meter dengan balutan kumbang sebanyak 5.000 kumbang.
Dan pada patung berbahan kumbang kali ini yang menggambarkan Senju Kannon Bosatsu atau Bodhisattva, Inamura harus mengumpulkan 20.000 kumbang. Patung bertangan 1.000 dikenal sebagai Buddha yang populer di Jepang.
"Jika saya membentuknya menjadi patung Buddha, itu juga menjadi pengingat bagi serangga-serangga ini," ungkapnya kepada Koran Asahi, dilansir OddityCentral. (Arvin)
Umumnya patung terbuat dari bahan kayu, tembaga, batu, atau benda keras lain. Inamura tak mau terkungkung dengan material yang sudah dipakai selama ini. Puluhan ribu kumbang yang telah mati dijadikan bahan untuk berkreasi.
Tidak dijelaskan sejak kapan Inamura mulai menangkap dan mengoleksi ribuan kumbang tersebut. Beberapa sumber menyatakan dia mulai mengumpulkannya saat bekerja di perusahaan kereta api di Kota Itakura, Gunma.
Sumber lain menyebutkan dia mulai terpesona dengan kumbang ketika memandu sekelompok anak kecil untuk mengumpulkannya. Kegemaraanya dengan bintang terbang itu memang sangat beralasan karena Inamura tinggal di pedesaan yang dikelilingi kumbang hidup.
Beberapa kumbang seperti kumbang badak, kumbang permata, kumbang drone, hingga kumbang tanduk panjang sering dikumpulkannya pada waktu luang. Ia terus menambah koleksinya.
Kreasi membuat patung dari kumbang dimulai pada 1970. Kala itu berhasil membuat patung samurai setinggi 1,5 meter dengan balutan kumbang sebanyak 5.000 kumbang.
Dan pada patung berbahan kumbang kali ini yang menggambarkan Senju Kannon Bosatsu atau Bodhisattva, Inamura harus mengumpulkan 20.000 kumbang. Patung bertangan 1.000 dikenal sebagai Buddha yang populer di Jepang.
"Jika saya membentuknya menjadi patung Buddha, itu juga menjadi pengingat bagi serangga-serangga ini," ungkapnya kepada Koran Asahi, dilansir OddityCentral. (Arvin)
(bbk)