Unjuk Kekuatan, Armada Kapal Perang AS ke Semenanjung Korea
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah armada kapal perang Amerika Serikat (AS) bergerak ke arah barat Samudera Pasifik di dekat Semenanjung Korea sebagai unjuk kekuatan. Aksi ini dilakukan ditengah kekhawatiran akan kemajuan program senjata Korea Utara (Korut).
Awal bulan ini, negara komunis yang tertutup itu melakukan uji coba rudal Scud berbahan bakar cair. Meski berhasil meluncur, uji coba tersebut tidak bisa dikatakan sukses karena hanya terbang tidak mencapai jangkauan.
Armada kapal perang tersebut termasuk sebuah kapal induk, Carl Vinson. Armada ini akan melakukan perjalanan dari Singapura menuju semenanjung Korea, menurut pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Kami merasakan meningkatkan kehadiran di Semenanjung Korea sangat diperlukan," kata pejabat itu, mengutip perilaku mengkhawatirkan Korea Utara, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, Armada Ketiga Angkatan Laut AS mengatakan armada kapal perang telah diarahkan untuk berlayar ke utara, namun tidak menyebutkan tujuannya. Kapal militer akan beroperasi di Pasifik Barat daripada membuat kunjungan ke pelabuhan seperti yang direncanakan sebelumnya ke Australia, tambahnya.
Tahun ini para pejabat Korut, termasuk pemimpin Kim Jong-un, telah berulang kali melakukan sebuah uji coba rudal balistik antarbenua atau yang serupa bisa kembali dilakukan, mungkin setelah tanggal 15 April. Itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-105 dari presiden pendiri Korut dan dirayakan setiap tahun sebagai "Hari matahari."
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Florida. Dalam pertemuan itu, Trump menekan rekannya untuk berbuat lebih banyak guna mengekang program nuklir Korut.
Awal bulan ini, negara komunis yang tertutup itu melakukan uji coba rudal Scud berbahan bakar cair. Meski berhasil meluncur, uji coba tersebut tidak bisa dikatakan sukses karena hanya terbang tidak mencapai jangkauan.
Armada kapal perang tersebut termasuk sebuah kapal induk, Carl Vinson. Armada ini akan melakukan perjalanan dari Singapura menuju semenanjung Korea, menurut pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Kami merasakan meningkatkan kehadiran di Semenanjung Korea sangat diperlukan," kata pejabat itu, mengutip perilaku mengkhawatirkan Korea Utara, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, Armada Ketiga Angkatan Laut AS mengatakan armada kapal perang telah diarahkan untuk berlayar ke utara, namun tidak menyebutkan tujuannya. Kapal militer akan beroperasi di Pasifik Barat daripada membuat kunjungan ke pelabuhan seperti yang direncanakan sebelumnya ke Australia, tambahnya.
Tahun ini para pejabat Korut, termasuk pemimpin Kim Jong-un, telah berulang kali melakukan sebuah uji coba rudal balistik antarbenua atau yang serupa bisa kembali dilakukan, mungkin setelah tanggal 15 April. Itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-105 dari presiden pendiri Korut dan dirayakan setiap tahun sebagai "Hari matahari."
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Florida. Dalam pertemuan itu, Trump menekan rekannya untuk berbuat lebih banyak guna mengekang program nuklir Korut.
(ian)