Sehari Setelah Ledakan di St. Petersburg, Aksi Teror Kembali Landa Rusia
A
A
A
MOSKOW - Belum genap sehari setelah serangan bom menghantam kota St. Peterburg, aksi teror kembali melanda Rusia. Kali ini aksi teror terjadi di wilayah Astrakhan, yang berada di bagian selatan Rusia.
Sekelompok orang bersenjata dilaporkan melepaskan tembakan kepada polisi yang sedang mengatur jalannya lalu lintas di wilayah tersebut. Dua orang petugas polisi diketahui tewas dalam aksi ini.
Seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/4), kantor Gubernur Astrakhan menuding kelompok-kelompok Islam radikal sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Sebuah kelompok radikal, setelah merekayasa insiden lalu lintas, menembaki petugas polisi. Sayangnya dua petugas meninggal di tempat karena luka-luka yang mereka derita," kata kantor Gubernur Astrakhan dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Astrakhan, ataupun di St. Petersburg. Namun, bila melihat aksi terorisme sebelumnya, ISIS kemungkinan besar akan mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Sekelompok orang bersenjata dilaporkan melepaskan tembakan kepada polisi yang sedang mengatur jalannya lalu lintas di wilayah tersebut. Dua orang petugas polisi diketahui tewas dalam aksi ini.
Seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/4), kantor Gubernur Astrakhan menuding kelompok-kelompok Islam radikal sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Sebuah kelompok radikal, setelah merekayasa insiden lalu lintas, menembaki petugas polisi. Sayangnya dua petugas meninggal di tempat karena luka-luka yang mereka derita," kata kantor Gubernur Astrakhan dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Astrakhan, ataupun di St. Petersburg. Namun, bila melihat aksi terorisme sebelumnya, ISIS kemungkinan besar akan mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab.
(esn)