Perempuan dengan 2 Organ Kemaluan Cerita Penderitaannya

Senin, 03 April 2017 - 15:14 WIB
Perempuan dengan 2 Organ...
Perempuan dengan 2 Organ Kemaluan Cerita Penderitaannya
A A A
LONDON - Seorang perempuan Inggris mengungkap penderitaannya terlahir dengan kondisi langka, yakni memiliki dua alat kemaluan perempuan dan dua rahim. Kondisi ini membuatnya mengalami banyak keguguran dan tidak bisa memiliki keturunan.

Dia dikenal dengan nama Nicci. Dia telah bercerita tentang kondisinya itu dalam film dokumenter BBC3 berjudul “The Woman With Two Vaginas: Living Differently”.

Selain derita fisik, Nicci blakblakan perihal dampak emosional dari kondisi tersebut. ”Beberapa orang melihat Anda sebagai trofi ketika mereka tahu, seperti (ucapan); ‘Saya berhubungan badan dengan seorang gadis dengan dua alat kelamin perempuan’. Saya merasa seperti orang aneh yang alami,” katanya.

Nicci menemukan dirinya dalam kondisi langka itu ketika usianya mencapai 17 tahun. Lantaran kondisi itu pula, dia dipaksa untuk menjalani histerektomi.

“Saya tahu saya memiliki dua alat kelamin perempuan ketika saya berumur 17 tahun. Saya pertama kali tahu ada sesuatu yang salah ketika saya masih remaja dan saya mengalami pendarahan yang lebih dari yang seharusnya,” ujarnya.

”Rasa sakit itu tak tertahankan, saya tidak bisa berfungsi,” ujarnya mengacu pada tidak normalnya organ reproduksi yang dia miliki.

”Dokter saya mengatakan bahwa saya memiliki dua rahim, dua alat kelamin perempuan dan dua cervixes,” imbuh Nicci. ”Ada saat-saat ketika saya harus memakai popok dewasa karena tampon dan pembalut tidak cukup.”

Untuk mengobati sakit tak tertahankan secara periodik, Nicci ditawari dokter untuk terapi hormon. Namun, solusi itu terbukti tidak efektif dan membuat menstruasinya berlangsung hingga empat minggu.

Nicci pada akhirnya menjalani operasi histerektomi ganda. Dia kini hidup dengan pasangannya, Andy, pria yang dia kenal 19 tahun silam.

“Kondisi ini telah mempengaruhi hidup saya cukup parah. Hubungan dengan teman-teman dan terutama dengan pacar,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Senin (3/4/2017).

Sejak menikah, perempuan Inggris ini mengalami tiga kali keguguran. Dengan operasi itu, dia tidak akan pernah bisa hamil atau memiliki keturunan. Dia dan pasangan berharap untuk mengadopsi anak-anak dalam waktu dekat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)