Ajudan Keamanan Trump Rampungkan Tinjauan Kebijakan untuk Korut
A
A
A
WASHINGTON - Pembantu keamanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyelesaikan daftar tinjaun kebijakan terhadap Korea Utara (Korut). Daftar itu berisi kajian yang luas terkait pilihan kebijakan AS untuk melawan program nuklir dan rudal Korut.
Penyelesaian tinjauan tersebut sengaja dipercepat sebelum pertemuan puncak Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini. Tinjauan itu mencakup berbagai langkah-langkah ekonomi dan militer tetapi bersandar pada sanksi baru. Tinjauan juga termasuk meningkatkan tekanan pada Beijing untuk mengendalikan tetangganya.
"Daftar rekomendasi disatukan oleh Dewan Keamanan Nasional atas perintah Trump dan siap untuk dipertimbangkannya," ujar para pejabat senior AS dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2017).
Belum diketahui dengan pasti apakah review tersebut telah sampai ke meja presiden atau seberapa cepat ia memutuskan suatu tindakan, yang bisa tertunda oleh lambannya administrasi mendokumentasikannya.
Gedung Putih menolak berkomentar terkait hal ini.
Sebelumnya, Presiden Trump mengatakan AS siap untuk menanggapi ancaman nuklir Korea Utara sendiri jika China gagal untuk menekan Pyongyang.
Penyelesaian tinjauan tersebut sengaja dipercepat sebelum pertemuan puncak Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini. Tinjauan itu mencakup berbagai langkah-langkah ekonomi dan militer tetapi bersandar pada sanksi baru. Tinjauan juga termasuk meningkatkan tekanan pada Beijing untuk mengendalikan tetangganya.
"Daftar rekomendasi disatukan oleh Dewan Keamanan Nasional atas perintah Trump dan siap untuk dipertimbangkannya," ujar para pejabat senior AS dikutip dari Reuters, Senin (3/4/2017).
Belum diketahui dengan pasti apakah review tersebut telah sampai ke meja presiden atau seberapa cepat ia memutuskan suatu tindakan, yang bisa tertunda oleh lambannya administrasi mendokumentasikannya.
Gedung Putih menolak berkomentar terkait hal ini.
Sebelumnya, Presiden Trump mengatakan AS siap untuk menanggapi ancaman nuklir Korea Utara sendiri jika China gagal untuk menekan Pyongyang.
(ian)