April Mop, Rusia Kerjai Diplomat Barat
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia tampaknya tidak ingin ketinggalan untuk melakukan keisengan saat awal April, atau yang dikenal dengan April Mop. Kemlu Rusia dilaporkan mengerjai diplomat Barat, dengan berpura-pura memberikan layanan hacker secara gratis.
Melalui akun Faceebok mereka, Kemlu Rusia memposting sebuah rekaman suara, yang mereka sebut sebagai "mesin penjawab kedutaan Rusia". Rekamanan itu berisi penawaran kepada diplomat Barat yang membutuhkan bantuan Rusia untuk menekan lawan politik mereka, atau menganggu jalannya sebuah pemilu.
"Anda telah mencapai kedutaan Rusia. Panggilan Anda sangat penting bagi kami. Untuk mengatur telepon dari seorang diplomat Rusia untuk lawan politik Anda, tekan 1. Untuk menggunakan jasa hacker Rusia, tekan 2," bunyi rekaman itu.
"Untuk meminta gangguan pemilu, tekan 3 dan tunggu sampai kampanye pemilu berikutnya. Harap dicatat, semua panggilan dicatat untuk perbaikan kualitas dan tujuan pelatihan," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/4).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova menuturkan, ada sejumlah pihak yang terlalu serius menanggapi hal ini. Salah satunya adalah kantor berita Asociated Press.
"Pada tanggal 1 April, pukul tiga sore jurnalis Associated Press menelepon Kementerian Luar Negeri, dan meminta konfirmasi rekaman pada mesin penjawab adalah lelucon. Saya minta maaf kami telah merusak liburan untuk AP, karena mereka pasti telah melakukannya," ucap Zakharova.
Melalui akun Faceebok mereka, Kemlu Rusia memposting sebuah rekaman suara, yang mereka sebut sebagai "mesin penjawab kedutaan Rusia". Rekamanan itu berisi penawaran kepada diplomat Barat yang membutuhkan bantuan Rusia untuk menekan lawan politik mereka, atau menganggu jalannya sebuah pemilu.
"Anda telah mencapai kedutaan Rusia. Panggilan Anda sangat penting bagi kami. Untuk mengatur telepon dari seorang diplomat Rusia untuk lawan politik Anda, tekan 1. Untuk menggunakan jasa hacker Rusia, tekan 2," bunyi rekaman itu.
"Untuk meminta gangguan pemilu, tekan 3 dan tunggu sampai kampanye pemilu berikutnya. Harap dicatat, semua panggilan dicatat untuk perbaikan kualitas dan tujuan pelatihan," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/4).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova menuturkan, ada sejumlah pihak yang terlalu serius menanggapi hal ini. Salah satunya adalah kantor berita Asociated Press.
"Pada tanggal 1 April, pukul tiga sore jurnalis Associated Press menelepon Kementerian Luar Negeri, dan meminta konfirmasi rekaman pada mesin penjawab adalah lelucon. Saya minta maaf kami telah merusak liburan untuk AP, karena mereka pasti telah melakukannya," ucap Zakharova.
(esn)