Wakil Al-Baghdadi Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Irak
A
A
A
BAGHDAD - Stasiun televisi milik Irak melaporkan sebuah serangan udara berhasil menewaskan Ayad al-Jumaili, wakil pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghadadi. Laporan tersebut mengutip intelijen militer Irak.
Dalam laporannya, stasiun televisi Irak menyatakan Jumaili tewas dengan sejumlah komandan ISIS lainnya dalam serangan yang dilakukan oleh angkatan udara Irak di wilayah al-Qaim, dekat perbatasan dengan Suriah. Namun laporan tersebut tidak memberikan tanggal serangan itu.
Diijelaskan bahwa Jumaili sebagai dan wakil menteri perang ISIS. Juru bicara koalisi anti Negara Islam yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/4/2017).
Pasukan Irak, yang didukung oleh koalisi pimpinan AS, telah berjuang untuk merebut kembali kota Mosul, kubu Negara Islam di Irak. Mosul juga menjadi kota di mana Baghdadi menyatakan berdirinya khalifah ISIS hampir tiga tahun lalu.
Tidak jelas apakah Baghdadi masih ada di kota tersebut atau sudah keluar. Namun para pejabat AS dan Irak percaya dia telah meninggalkan komandan operasional dengan pengikut fanatik untuk melawan pertempuran Mosul. Ia kini sekarang bersembunyi di padang pasir
Dalam laporannya, stasiun televisi Irak menyatakan Jumaili tewas dengan sejumlah komandan ISIS lainnya dalam serangan yang dilakukan oleh angkatan udara Irak di wilayah al-Qaim, dekat perbatasan dengan Suriah. Namun laporan tersebut tidak memberikan tanggal serangan itu.
Diijelaskan bahwa Jumaili sebagai dan wakil menteri perang ISIS. Juru bicara koalisi anti Negara Islam yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/4/2017).
Pasukan Irak, yang didukung oleh koalisi pimpinan AS, telah berjuang untuk merebut kembali kota Mosul, kubu Negara Islam di Irak. Mosul juga menjadi kota di mana Baghdadi menyatakan berdirinya khalifah ISIS hampir tiga tahun lalu.
Tidak jelas apakah Baghdadi masih ada di kota tersebut atau sudah keluar. Namun para pejabat AS dan Irak percaya dia telah meninggalkan komandan operasional dengan pengikut fanatik untuk melawan pertempuran Mosul. Ia kini sekarang bersembunyi di padang pasir
(ian)