Lima Pelajar Nigeria Dituduh Kanibal setelah Kematian Remaja India
A
A
A
NEW DELHI - Lima pelajar Nigeria yang tinggal di Greater Noida, dekat Ibu Kota India, New Delhi, dituduh melakukan praktik kanibalisme oleh penduduk setempat menyusul kematian seorang remaja. Namun, korban pada akhirnya dinyatakan meninggal karena overdosis narkoba.
Polisi India menuduh para pelajar Nigeria itu melakukan pembunuhan setelah anggota keluarga korban melapor. Namun, kelima pelajar tidak ditahan karena polisi kurang bukti.
Tuduhan itu kanibalisme itu memicu protes para mahasiswa Afrika pada Minggu (26/3/2017). Mereka menggelar demonstrasi di luar kantor polisi setempat. Banyak dari mereka menuduh polisi bersikap bias.
”Bagaimana seseorang bisa muncul dengan tuduhan tidak manusiawi seperti itu?,” kata Najib Hamisu Umar, 29, seorang mahasiwa yang sedang mengejar gelar PhD di India, mengacu pada rumor kanibalisme.
“Saya telah tinggal di Rusia dan Jerman, tapi tidak pernah melewati trauma seperti ini, saya akan meninggalkan India, saya tidak akan datang kembali,” ujarnya, seperti dikutip IB Times, Senin (27/3/2017).
Korban, yang diidentifikasi sebagai Manish Khari, 19, hilang dari rumahnya di Greater Noida, Jumat (24/3/2017) malam. Ketika keluarganya mencari, seseorang di wilayah setempat mengaku melihat korban terakhir bersama lima mahasiswa Nigeria.
Rumor menyebar cepat, di mana kelima warga Nigeria itu disangka memakan korban. Para anggota keluarga korban dan penduduk lainnya menerobos ke rumah para mahasiswa untuk mencari Khari, tetapi tidak berhasil.
Korban akhirnya pulang ke rumah pada keesokan harinya dalam keadaan mabuk dan kemudian meninggal di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal karena overdosis narkoba.
Polisi India menuduh para pelajar Nigeria itu melakukan pembunuhan setelah anggota keluarga korban melapor. Namun, kelima pelajar tidak ditahan karena polisi kurang bukti.
Tuduhan itu kanibalisme itu memicu protes para mahasiswa Afrika pada Minggu (26/3/2017). Mereka menggelar demonstrasi di luar kantor polisi setempat. Banyak dari mereka menuduh polisi bersikap bias.
”Bagaimana seseorang bisa muncul dengan tuduhan tidak manusiawi seperti itu?,” kata Najib Hamisu Umar, 29, seorang mahasiwa yang sedang mengejar gelar PhD di India, mengacu pada rumor kanibalisme.
“Saya telah tinggal di Rusia dan Jerman, tapi tidak pernah melewati trauma seperti ini, saya akan meninggalkan India, saya tidak akan datang kembali,” ujarnya, seperti dikutip IB Times, Senin (27/3/2017).
Korban, yang diidentifikasi sebagai Manish Khari, 19, hilang dari rumahnya di Greater Noida, Jumat (24/3/2017) malam. Ketika keluarganya mencari, seseorang di wilayah setempat mengaku melihat korban terakhir bersama lima mahasiswa Nigeria.
Rumor menyebar cepat, di mana kelima warga Nigeria itu disangka memakan korban. Para anggota keluarga korban dan penduduk lainnya menerobos ke rumah para mahasiswa untuk mencari Khari, tetapi tidak berhasil.
Korban akhirnya pulang ke rumah pada keesokan harinya dalam keadaan mabuk dan kemudian meninggal di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal karena overdosis narkoba.
(mas)