Pemimpin Dunia Tunjukkan Rasa Solidaritas untuk Inggris
A
A
A
LONDON - Sejumlah pemimpin negara yang terkena dampak serangan teror menunjukkan solidaritasnya kepada Inggris pasca teror London. Sedikitnya 5 tewas dan 40 lainnya terluka setelah seorang pria menabrakan mobilnya ke pejalan kaki dan menikam anggota polisi di luar gedung parlemen.
Presiden Prancis Fracois Hollande menyatakan solidaritasnya dengan warga Inggris. "Terorisme menjadi perhatian kita semua dan Prancis tahu bagaimana warga Inggris menderita hari ini," kata Hollande.
Di Paris, lampu menara Eiffel dipadamkan dari tengah malam sebagai sebuah penghormatan kepada para korban teror London seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/3/2017).
Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan, pikirannya bersama dengan warga Inggris dan semua orang di London. "Saya ingin mengatakan untuk Jerman dan warganya kita berdiri teguh dan tegas bersama Inggris dalam memerangi segala bentuk terorisme," tambahnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara melalui telepon kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk mengucapkan belasungkawa dan memuji respon yang efektif dari otoritas keamanan Inggris.
"Trump berjanji memberikan dukungan penuh dan kerja sama dari pemerintah AS dalam membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu ke pengadilan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Ucapan bernada dukungan juga datang dari Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Ia mengatakan pikirannya bersama London mengingat itu adalah peringatan pertama serangan Brussels.
"Hari ini menandai satu tahun sejak warga Brussels dan Belgia mengalami sakit yang sama dan merasakan dukungan simpati dan solidaritas," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Pada saat emosional ini, kami di Komisi Eropa hanya dapat mengirimkan kembali rasa simpati kami dua kali lipat," imbuhnya.
Presiden Prancis Fracois Hollande menyatakan solidaritasnya dengan warga Inggris. "Terorisme menjadi perhatian kita semua dan Prancis tahu bagaimana warga Inggris menderita hari ini," kata Hollande.
Di Paris, lampu menara Eiffel dipadamkan dari tengah malam sebagai sebuah penghormatan kepada para korban teror London seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/3/2017).
Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan, pikirannya bersama dengan warga Inggris dan semua orang di London. "Saya ingin mengatakan untuk Jerman dan warganya kita berdiri teguh dan tegas bersama Inggris dalam memerangi segala bentuk terorisme," tambahnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara melalui telepon kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk mengucapkan belasungkawa dan memuji respon yang efektif dari otoritas keamanan Inggris.
"Trump berjanji memberikan dukungan penuh dan kerja sama dari pemerintah AS dalam membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu ke pengadilan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Ucapan bernada dukungan juga datang dari Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Ia mengatakan pikirannya bersama London mengingat itu adalah peringatan pertama serangan Brussels.
"Hari ini menandai satu tahun sejak warga Brussels dan Belgia mengalami sakit yang sama dan merasakan dukungan simpati dan solidaritas," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Pada saat emosional ini, kami di Komisi Eropa hanya dapat mengirimkan kembali rasa simpati kami dua kali lipat," imbuhnya.
(ian)