Pria Ini Dicurigai sebagai Pelaku Serangan Teror London
A
A
A
LONDON - Abu Izzadeen ramai diberitakan media-media Inggris sebagai sosok pelaku serangan teror di dekat gedung parlemen Inggris, di London, kemarin. Serangan itu menewaskan lima orang termasuk pelaku dan menyebabkan sekitar 40 orang lainnya terluka.
Abu Izzadeen—juga dikenal sebagai Trevor Brooks—selama ini dikenal sebagai seorang penceramah yang materinya berisi kebencian. Dia beralamat di Clapton, Hackney.
Kepolisian Inggris hingga hari ini (23/3/2017) belum bersedia merilis identitas pelaku serangan teror, meski telah tewas ditembak polisi. Meski demikian, foto pelaku yang tewas telah menyebar di media dan wajahnya mirip dengan sosok Abu Izzadeen.
Serangan teror diawali dengan laju mobil yang ditabrakkan terhadap puluhan pejalan kaki di trotoar Westminster Bridge, London. Mobil terus melaju sampai akhirnya berhenti di depan gedung parlemen.
Pelaku yang bersenjata pisau turun dari mobil dan menikam seorang polisi penjaga kompleks gedung parlemen. Pelaku ditembak mati polisi setelah beraksi.
Menurut Kepala Polisi Kontraterorisme Inggris, Mark Rowley, penyerang bukan warga Asia seperti yang digambarkan sejumlah media.
Tapi surat kabar Inggris, The Independent, melaporkan di situsnya bahwa Abu Izzadeen yang dicurigai sebagai pelaku kemungkinan warga kelahiran Jamaika. Selama tinggal di Inggris, dia bernama Trevor Brooks.
Sementara itu, ABC News melaporkan bahwa korespondennya telah berbicara dengan pengacara Abu Izzadeen yang mengatakan bahwa kliennya masih menjalani hukuman di sebuah penjara di London.
”Jadi tidak mungkin dia,” kata pihak pengacara dari organisasi Gurrabba, melalui seorang juru bicara. Organisasi Gurabaa didirikan oleh warga Libanon-Suriah, Omar Bakri Mohammed, yang saat ini tinggal di Libanon setelah diusir dari Inggris.
Abu Izzadeen—juga dikenal sebagai Trevor Brooks—selama ini dikenal sebagai seorang penceramah yang materinya berisi kebencian. Dia beralamat di Clapton, Hackney.
Kepolisian Inggris hingga hari ini (23/3/2017) belum bersedia merilis identitas pelaku serangan teror, meski telah tewas ditembak polisi. Meski demikian, foto pelaku yang tewas telah menyebar di media dan wajahnya mirip dengan sosok Abu Izzadeen.
Serangan teror diawali dengan laju mobil yang ditabrakkan terhadap puluhan pejalan kaki di trotoar Westminster Bridge, London. Mobil terus melaju sampai akhirnya berhenti di depan gedung parlemen.
Pelaku yang bersenjata pisau turun dari mobil dan menikam seorang polisi penjaga kompleks gedung parlemen. Pelaku ditembak mati polisi setelah beraksi.
Menurut Kepala Polisi Kontraterorisme Inggris, Mark Rowley, penyerang bukan warga Asia seperti yang digambarkan sejumlah media.
Tapi surat kabar Inggris, The Independent, melaporkan di situsnya bahwa Abu Izzadeen yang dicurigai sebagai pelaku kemungkinan warga kelahiran Jamaika. Selama tinggal di Inggris, dia bernama Trevor Brooks.
Sementara itu, ABC News melaporkan bahwa korespondennya telah berbicara dengan pengacara Abu Izzadeen yang mengatakan bahwa kliennya masih menjalani hukuman di sebuah penjara di London.
”Jadi tidak mungkin dia,” kata pihak pengacara dari organisasi Gurrabba, melalui seorang juru bicara. Organisasi Gurabaa didirikan oleh warga Libanon-Suriah, Omar Bakri Mohammed, yang saat ini tinggal di Libanon setelah diusir dari Inggris.
(mas)