Gara-gara Bernama Saddam Hussain, Insinyur India Jadi Pengangguran
A
A
A
NEW DELHI - Seorang insinyur kelautan di India kesulitan mendapatkan pekerjaan karena ia bernama Saddam Hussein. Meski begitu, ia mencoba untuk tidak menyalahkan kakeknya yang telah memberikan nama diktator Irak 25 tahun yang lalu itu.
"Orang-orang takut untuk mempekerjakan saya," kata Saddam, mengambil kesimpulan setelah merasakan 40 kali di tolak dari tempatnya melamar pekerjaan seperti dikutip dari BBC, Senin (20/3/2017).
Dia mengatakan perusahaan takut mendapatkan masalah saat berhadapan dengan petugas imigrasi di perbatasan internasional.
Ia pun pergi ke pengadilan untuk merubah namanya menjadi Sajid. Saddam berpikir dia mungkin akan mudah menyiasati kendala ini, dengan mendapatkan paspor baru, SIM dan lainnya.
Namun roda birokrasi beralih perlahan dan menghambatnya dalam mencari pekerjaan. Aplikasi pekerjaan dengan nama barunya belum berjalan lancar. Ia harus bisa memberikan bukti, di bawah nama barunya, jika ia lulus dari Noorul Islam Universitas Tamil Nadu.
Akhirnya, pengadilan pun kembali di gelar untuk memaksa pihak berwenang mengubah namanya pada ijazah sekolah, setelah itu sertifikat kelulusan pun perlu dirubah.
Sajid tidak sendirian dalam penderitaannya. Tetapi mungkin dia merasa lebih dirugikan daripada Saddam Hussein dari Irak, yang merasa terkutuk dengan nama yang pada awalnya diberikan sebagai penghargaan bagi seorang pemimpin yang warisannya adalah salah seorang diktator brutal.
"Orang-orang takut untuk mempekerjakan saya," kata Saddam, mengambil kesimpulan setelah merasakan 40 kali di tolak dari tempatnya melamar pekerjaan seperti dikutip dari BBC, Senin (20/3/2017).
Dia mengatakan perusahaan takut mendapatkan masalah saat berhadapan dengan petugas imigrasi di perbatasan internasional.
Ia pun pergi ke pengadilan untuk merubah namanya menjadi Sajid. Saddam berpikir dia mungkin akan mudah menyiasati kendala ini, dengan mendapatkan paspor baru, SIM dan lainnya.
Namun roda birokrasi beralih perlahan dan menghambatnya dalam mencari pekerjaan. Aplikasi pekerjaan dengan nama barunya belum berjalan lancar. Ia harus bisa memberikan bukti, di bawah nama barunya, jika ia lulus dari Noorul Islam Universitas Tamil Nadu.
Akhirnya, pengadilan pun kembali di gelar untuk memaksa pihak berwenang mengubah namanya pada ijazah sekolah, setelah itu sertifikat kelulusan pun perlu dirubah.
Sajid tidak sendirian dalam penderitaannya. Tetapi mungkin dia merasa lebih dirugikan daripada Saddam Hussein dari Irak, yang merasa terkutuk dengan nama yang pada awalnya diberikan sebagai penghargaan bagi seorang pemimpin yang warisannya adalah salah seorang diktator brutal.
(ian)