Rakun Bonbin Moskow Terobsesi Payudara setelah Syuting Iklan Erotis
A
A
A
MOSKOW - Pihak pengelola kebun binatang (bonbin) di Moskow marah gara-gara rakun koleksi mereka terobsesi payudara perempuan setelah dilibatkan syuting iklan erotis dengan model cantik. Pengelola bonbin kini menggugat pembuat iklan.
Pengelola bonbin menyatakan, pelibatan satwa omnivora nokturnal untuk syuting iklan tersebut tanpa sepengetahun mereka.
Art-Msk, pihak pembuat iklan diketahui menyewa satwa itu pada tahun lalu. Namun, pengelola bonbin tak tahu jika satwa itu disewa untuk syuting iklan erotis.
Iklan itu menampilkan model cantik bertelanjang dada atau topless berbaring di tempat tidur sedang bermain dengan hewan kecil tersebut. Dalam sebuah adegan, model berambut pirang itu menutupi bagian dadanya dengan rakun.
Ketika perusahaan pembuat iklan menolak untuk menarik tayangan iklan tersebut, pihak kebun binatang meluncurkan tindakan hukum.
Juru bicara kebun binatang Viktor Kiryukhin mengatakan kepada BBC, bahwa mamalia bernama Thomas itu trauma ketika kembali. “Staf melihat dia tertarik pada payudara wanita,” katanya, yang dilansir semalam (17/3/2017).
“Butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk mengubah perilakunya. Sekarang dia senang lagi, tapi dia sebelumnya sedih,” ujar Kiryukhin.
Pihak kebun binatang, yang memiliki motto ”binatang-binatang kecil bukan mainan” tersebut, mengatakan bahwa iklan itu “tidak bermoral karena mencampuradukkan alam dengan erotisme”.
Pengelola bonbin menyatakan, pelibatan satwa omnivora nokturnal untuk syuting iklan tersebut tanpa sepengetahun mereka.
Art-Msk, pihak pembuat iklan diketahui menyewa satwa itu pada tahun lalu. Namun, pengelola bonbin tak tahu jika satwa itu disewa untuk syuting iklan erotis.
Iklan itu menampilkan model cantik bertelanjang dada atau topless berbaring di tempat tidur sedang bermain dengan hewan kecil tersebut. Dalam sebuah adegan, model berambut pirang itu menutupi bagian dadanya dengan rakun.
Ketika perusahaan pembuat iklan menolak untuk menarik tayangan iklan tersebut, pihak kebun binatang meluncurkan tindakan hukum.
Juru bicara kebun binatang Viktor Kiryukhin mengatakan kepada BBC, bahwa mamalia bernama Thomas itu trauma ketika kembali. “Staf melihat dia tertarik pada payudara wanita,” katanya, yang dilansir semalam (17/3/2017).
“Butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk mengubah perilakunya. Sekarang dia senang lagi, tapi dia sebelumnya sedih,” ujar Kiryukhin.
Pihak kebun binatang, yang memiliki motto ”binatang-binatang kecil bukan mainan” tersebut, mengatakan bahwa iklan itu “tidak bermoral karena mencampuradukkan alam dengan erotisme”.
(mas)