Bomber ISIS Serang Basis Polisi Pasukan Khusus Bangladesh
A
A
A
DHAKA - Seorang pembom bunuh diri menyerang basis yang dibangun untuk unit polisi anti teroris. Serangan tersebut melukai dua petugas polisi.
Pejabat senior polisi Dhaka, Krishna Pada Roy mengatakan, polisi sedang menyelidiki insiden itu. Serangan ini terjadi sehari setelah serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh empat orang di kota tenggara Chittagong. Keempat pelaku terkait dengan serangan cafe mematikan di ibukota tahun lalu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/3/2017).
Direktur Batalyon Gerak Cepat (RAB), Mufti Mahmud Khan mengatakan, pelaku adalah seorang pria berusia sekitar 25 tahun. Ia meledakkan diri ketika dihalangi saat mencoba memaksa untuk memasuki pangkalan polisi pasukan keamanan khusus yang masih dalam pembangunan.
"Bukti awal menunjukkan ia adalah anggota dari sebuah kelompok ekstrimis," kata Khan. Ia juga mengatakan jika bom yang meledak adalah bom rakitan yang mempunyai daya ledak sangat kuat. Pihak kepolisian juga telah berhasil menjinakkan bom lain dari dalam tas yang dibawa oleh pelaku.
Polisi mengatakan korban yang jatuh bisa lebih banyak jika kejadian itu tidak terjadi pada saat salat Jumat dimana para staf pergi ke Masjid.
Laporan media lokal mengutip BBC Bangla mengatakan ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan langka terhadap dinas keamanan Bangladesh. Petugas polisi terluka dibawa ke rumah sakit militer di Dhaka.
Pejabat senior polisi Dhaka, Krishna Pada Roy mengatakan, polisi sedang menyelidiki insiden itu. Serangan ini terjadi sehari setelah serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh empat orang di kota tenggara Chittagong. Keempat pelaku terkait dengan serangan cafe mematikan di ibukota tahun lalu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/3/2017).
Direktur Batalyon Gerak Cepat (RAB), Mufti Mahmud Khan mengatakan, pelaku adalah seorang pria berusia sekitar 25 tahun. Ia meledakkan diri ketika dihalangi saat mencoba memaksa untuk memasuki pangkalan polisi pasukan keamanan khusus yang masih dalam pembangunan.
"Bukti awal menunjukkan ia adalah anggota dari sebuah kelompok ekstrimis," kata Khan. Ia juga mengatakan jika bom yang meledak adalah bom rakitan yang mempunyai daya ledak sangat kuat. Pihak kepolisian juga telah berhasil menjinakkan bom lain dari dalam tas yang dibawa oleh pelaku.
Polisi mengatakan korban yang jatuh bisa lebih banyak jika kejadian itu tidak terjadi pada saat salat Jumat dimana para staf pergi ke Masjid.
Laporan media lokal mengutip BBC Bangla mengatakan ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan langka terhadap dinas keamanan Bangladesh. Petugas polisi terluka dibawa ke rumah sakit militer di Dhaka.
(ian)