Rusia Hampir Rampungkan Pemusnahan Semua Senjata Kimia

MOSKOW - Ketua Komisi Pelucutan Senjata Kimia Rusia, Mikhail Babich menyatakan, pihaknya tengah berada dalam tahap akhir pemusnahan senjata kimia. Babich memprediksi proses ini akan rampung pada akhir tahun.
Berbicara saat menyampaikan laporan tahunan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Babich menuturkan, sebagian besar simpanan senjata kimia yang dimiliki Rusia sudah dimusnahkan. Dia menyebut, sudah 96 persen senjata kimia yang dimiliki Rusia telah dimusnahkan.
"Saya ingin melaporkan kepada Anda, jika kita bergerak pada kecepatan yang sama, jika tidak ada perubahan teknologi, maka kita akan dapat menyelesaikan pekerjaan ini secara finansial, teknologi, dan dalam hal personel, tahun ini," kata Babich kepada Putin, sepeti dilansir Sputnik pada Senin (13/3),
Babich menambahkan, secara umum Rusia menghabiskan lebih dari USD 5,5 miliar untuk penghancuran senjata kimia.
Rusia adalah salah satu dari 165 negara, yang menandatangani Konvensi internasional Senjata Kimia (CWC) mengenai pelarangan pengembangan, produksi, akuisisi, penyimpanan, retensi, transfer dan penggunaan senjata kimia,
Pada 2015, Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang bertanggung jawab untuk implementasi WCW, memperpanjang batas waktu untuk penghancuran senjata kimia hingga tahun 2020.