Penyusup Gedung Putih Mengaku Teman Donald Trump

Minggu, 12 Maret 2017 - 11:56 WIB
Penyusup Gedung Putih...
Penyusup Gedung Putih Mengaku Teman Donald Trump
A A A
WASHINGTON - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat (AS), Secret Service, berhasil menangkap seorang pria yang menyusup ke pekarangan Gedung Putih. Pria tersebut berhasil masuk ke Gedung Putih setelah melompati pagar pengaman dari Departemen Keuangan yang berdekatan dengan kediaman presiden AS itu.

Dikutip dari Belfast Telegraph, Minggu (12/3/2017), penyusup tersebut diketahui bernama Jonathan Tran dari Milpitas, California. Ketika didekati oleh petugas Secret Service dan ditanya apakah ia memiliki otorisasi berada di area terlarang, Tran menjawab: "Tidak, saya seorang teman presiden. Saya punya janji," kata laporan polisi.

Saat diperiksa, pihak berwenang menemukan dua kaleng Mace, satu diantaranya berada di dalam saku jaketnya. Tran juga membawa paspor AS, komputer laptop Apple, sebuah buku yang ditulis oleh Trump, dan surat yang ditulisnya kepada presiden.

Dalam surat yang ditemukan di Tran, ia menyebutkan "hacker Rusia" dan mengatakan ia memiliki informasi yang relevan. Ia mengaku telah dikuntit, telepon dan komunikasinya lewat email telah dibaca oleh pihak ketiga, ia disebut mengidap skizofrenia.

Ini adalah pelanggaran keamanan pertama yang terjadi di Gedung Putih sejak Trump menjabat hampir dua bulan yang lalu. Presiden Donald Trump pun memuji kesigapan Secret Service dalam menangkap Jonathan Tran dan menyebutnya sebagai pekerjaan yang fantastis.

"Secret Service melakukan pekerjaan yang fantastis tadi malam," kata Trump dari klub golf di Virginia Utara.

Trump menggambarkan penyusup sebagai orang bermasalah dan sangat sedih dengan situasi seperti itu. "Trump mendapat penjelasan tentang masalah tersebut pada Jumat malam," kata juru bicaranya, Sean Spicer.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9867 seconds (0.1#10.140)