Putra Muhammad Ali Ditahan di Bandara AS untuk Kedua Kalinya
A
A
A
WASHINGTON - Putra legenda tinju Muhammad Ali ditahan dan diinterogasi di bandara Washington, Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya setelah bulan lalu dia mengalami perlakuan serupa. Putra Muhammad Ali diinterogasi terkait kebijakan larangan masuk imigran asal enam negara Muslim oleh pemerintah Presiden Donald Trump.
Menurut pengacaranya, Chris Mancini, Muhammad Ali Jr ditahan di bandara Washington pada Jumat (10/3/2017) saat akan naik pesawat untuk pulang ke Florida.
Dia ditahan usai mengisi sebuah acara, di mana dia diminta berbicara kepada anggota Subkomite Kongres untuk Keamanan Perbatasan. Di acara itu, dia diminta berbicara tentang penahanan yang dia alami sebelumnya, yakni pada 7 Februari lalu.
Baca Juga: Ditanya "Anda Muslim?", Putra Muhammad Ali Ditahan di Bandara Florida
Putra legenda tinju itu tergerak meluncurkan kampanye yang diberi nama “Step into the Ring” untuk menentang kebijakan imigrasi Presiden Trump yang kontroversial. Muhammad Ali Jr ditahan sekitar 20 menit ketika hendak naik JetBlue Airways untuk penerbangan pulang ke Florida.
Mancini mengatakan bahwa kliennya telah berbicara dengan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) melalui telepon. Dia lantas diminta untuk menunjukkan ID-card dan paspor sebelum diizinkan untuk naik pesawat.
Seorang juru bicara untuk Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan identitas putra Muhammad Ali itu dikonfirmasi oleh agen sebelum naik pesawat.
”Semua ini bernada semacam pembalasan atas kesaksian (Ali Jr),” kata Mancini mengacu pada kesaksian Ali soal penahanan pertamanya 7 Febaruari lalu. ”Pergi ke Washington jelas membuka sekaleng cacing di Departemen Keamanan Dalam Negeri,” sindir Mancini, seperti dikutip dari IB Times, Minggu (12/3/2017).
Anggota Kongres Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz yang berada di pesawat yang sama dengan Ali Jr untuk pulang ke Florida, sempat berfoto bersama dan diunggah ke Twitter.
“Dalam perjalanan pulang dari penerbangan domestik, Muhammad Ali Jr ditahan lagi. Anak dari seseorang yang religius ‘The Greatest' (dianggap) tidak akan membuat kita aman,” tulis Shcultz di Twitter menyindir kebijakan imigrasi Trump yang menyasar putra legenda tinju itu.
Menurut pengacaranya, Chris Mancini, Muhammad Ali Jr ditahan di bandara Washington pada Jumat (10/3/2017) saat akan naik pesawat untuk pulang ke Florida.
Dia ditahan usai mengisi sebuah acara, di mana dia diminta berbicara kepada anggota Subkomite Kongres untuk Keamanan Perbatasan. Di acara itu, dia diminta berbicara tentang penahanan yang dia alami sebelumnya, yakni pada 7 Februari lalu.
Baca Juga: Ditanya "Anda Muslim?", Putra Muhammad Ali Ditahan di Bandara Florida
Putra legenda tinju itu tergerak meluncurkan kampanye yang diberi nama “Step into the Ring” untuk menentang kebijakan imigrasi Presiden Trump yang kontroversial. Muhammad Ali Jr ditahan sekitar 20 menit ketika hendak naik JetBlue Airways untuk penerbangan pulang ke Florida.
Mancini mengatakan bahwa kliennya telah berbicara dengan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) melalui telepon. Dia lantas diminta untuk menunjukkan ID-card dan paspor sebelum diizinkan untuk naik pesawat.
Seorang juru bicara untuk Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan identitas putra Muhammad Ali itu dikonfirmasi oleh agen sebelum naik pesawat.
”Semua ini bernada semacam pembalasan atas kesaksian (Ali Jr),” kata Mancini mengacu pada kesaksian Ali soal penahanan pertamanya 7 Febaruari lalu. ”Pergi ke Washington jelas membuka sekaleng cacing di Departemen Keamanan Dalam Negeri,” sindir Mancini, seperti dikutip dari IB Times, Minggu (12/3/2017).
Anggota Kongres Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz yang berada di pesawat yang sama dengan Ali Jr untuk pulang ke Florida, sempat berfoto bersama dan diunggah ke Twitter.
“Dalam perjalanan pulang dari penerbangan domestik, Muhammad Ali Jr ditahan lagi. Anak dari seseorang yang religius ‘The Greatest' (dianggap) tidak akan membuat kita aman,” tulis Shcultz di Twitter menyindir kebijakan imigrasi Trump yang menyasar putra legenda tinju itu.
(mas)