Donald Trump Larang Wisatawan Inggris Ikut Tur Gedung Putih

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang wisawatan asal Inggris untuk mengikuti tur di Gedung Putih. Kabar ini menyeruak beberapa hari setelah Trump dan Melania mengumumkan tur resmi di gedung ikonik itu akan dilanjutkan.

Dikutip dari laman Express, Jumat (10/3/2017), setelah proses penyaringan keamanan, pengunjung dapat mengikuti tur selama 45 menit. Pihak Gedung Putih sendiri telah mengeluarkan mekanisme tur bagi wisatawan asing.

"Jika Anda ingin mengunjungi Gedung Putih dan merupakan warga negara asing, silakan menghubungi kedutaan di Washington DC untuk bantuan dalam mengirimkan permintaan tur," begitu bunyi pernyataan resmi Gedung Putih.

Namun, Kedutaan Besar Inggris di Washington bersikeras jika mereka tidak dapat memproses aplikasi apapun pada saat ini dan skema aplikasi itu tertahan.

"Situs Gedung Putih menyatakan bahwa warga negara asing yang tertarik pada tur Gedung Putih harus menghubungi kedutaan mereka untuk mengatur tur. Namun, kedutaan telah disarankan oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa permintaan ini ditahan. Oleh karena itu kami tidak dapat memproses aplikasi apa pun saat ini," begitu bunyi pernyataan pihak Kedubes Inggris.

Kedubes Inggris melanjutkan bahwa wisatawan Inggris direkomendasikan untuk mengambil tur Gedung Capitol.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump membuat kejutan dengan tampil dihadapan kelompok tur Gedung Putih. Miliarder taipan itu berpose untuk foto dengan anak sepuluh tahun bernama Jack Cornish dari Brimingham, Alabama.