Bocah Denmark Temukan Jet PD II dengan Tulang Belulang Pilot di Kokpit

KOPENHAGEN - Sebuah pesawat Perang Dunia (PD) II dengan sisa-sisa tulang belulang ditemukan di Denmark. Pesawat tersebut ditemukan oleh seorang bocah berusia 14 tahun yang tengah melakukan penelitian untuk kelas sejarah.

Daniel Kristiansen dan ayahnya, Klau, menemukan apa yang diyakini sebagai pesawat tempur Messerschmitt. Bangkai pesawat tersebut ditemukan di sebuah lapangan di pertanian mereka dekat Birkelse di Denmark utara.

"Kami pergi ke lapangan dengan detektor logam. Saya berharap kita bisa menemukan beberapa piring tua atau sesuatu untuk Daniel untuk menunjukkan di sekolah," terang Klaus Kristiansen seperti dikutip dari CNN, Kamis (9/3/2017).

Sebaliknya, mereka menemukan potongan-potongan puing-puing pesawat. Jadi mereka meminjam excavator dari tetangga dan menggali tujuh atau delapan meter.

"Awalnya kami menggali banyak kotoran dengan pecahan logam di dalamnya. Lalu kita tiba-tiba menemukan tulang dan potongan pakaian. Itu seperti membuka buku dari kemarin," kata Kristiansen.

Kristiansen kemudian teringat pernah diberitahu oleh kakeknya, yang tinggal di peternakan selama Perang Dunia II, bahwa pesawat Jerman telah jatuh di sana. "Kami pikir itu sekitar November atau Desember 1944," kata Kristiansen.

Dia ingat kakeknya pernah mengatakan kepadanya bahwa ketika pesawat tersebut jatuh, ia tengah membuat kue Natal dengan nenek Kristiansen dan pamannya, yang adalah seorang anak laki-laki pada saat itu. Tapi ia juga mengatakan kakeknya telah mengatakan kepadanya pasukan pendudukan Jerman telah mengangkut pesawat itu. "Saya pikir itu hanya cerita yang bagus," kata Kristiansen.

Karsten Kristensen, pengawas di Kepolisian Jutland Utara, mengatakan pihak berwenang percaya pesawat itu adalah pesawat tempur Messerschmitt. Sebuah tim anti peledak saat ini tengah bekerja di lokasi untuk mengamankan amunisi atau bahan berbahaya lainnya.

Kurator di Museum Sejarah Northern Jutland, yang kini menjadi pemilik dari sisa-sisa pesawat dan pilot tersebut, meyakini timnya akan segera dapat mengkonfirmasi identitas sang pilot. "Kami menemukan surat-surat sang pilot, dan saya pikir kami mendapatkan namanya," kata Torben Sarauw, kurator dan kepala arkeologi di museum.

Sarauw percaya pilot berasal dari pangkalan pelatihan untuk pilot Jerman di Aalborg, kota terdekat. Hal itu berdasarkan jas, topi pilot dan tiga kondom terpakai. Mereka juga memiliki dompetnya, yang berisi dua koin Denmark dan beberapa kupon makan untuk kantin di pangkalan Aalborg.

"Ini sungguh sebuah temuan yang spesial," kata Sarauw. Ia percaya itu adalah pertama kalinya sebuah pesawat Jerman ditemukan terkubur dengan cara ini di Denmark.

Kristiansen berharap kerabat pilot dapat ditemukan dan sisa-sisa tulang belulangnya dapat dikembalikan ke Jerman. "Mungkin dia bisa mendapatkan pemakaman yang tepat," katanya.

Kedutaan Besar Jerman telah diberitahu tentang penemuan, kata inspektur polisi.