Bertemu Sultan Oman, JK Bahas Masalah Timur Tengah
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Negara Oman Yahya Mahfooudh al-Manthri disela-sela Konfrensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Asociation (IORA) di Jakarta. JK, sapaan akrab Kalla, menuturkan mereka membahas mengenai kerjasama kedua negara dan juga masalah Timur Tengah.
"Bicara hubungan Indonesia dan Oman dan situasi Timur Tengah tentunya," kata JK pasca melakukan pertemuan dengan al-Manthri pada Selasa (7/3/2017).
Ia kemudian menuturkan, Oman adalah negara yang sangat damai, dan kuat. Ini terlihat meskipun negara tetangga mereka yakni Yaman sedang dilanda perang dahsyat, situasi di Oman masih tetap stabil dan aman.
"Di Timur Tengah khususnya jazirah arab, negara Oman adalah negara yang sangat damai, meskipun di sebelahnya Yaman sangat sulit tapi dia bisa mengatur negerinya. Karena itulah kita tetap mengeksplor kerjasama ekonomi. Oman juga berinvestasi sedikit di sini di perminyakan, Medco kerja di Oman, kerjasama juga di pendidikan," sambungnya.
Ketika ditanya apakah akan ada kerjasama baru dengan Oman, JK hanya menyatakan Indonesia akan melanjutkan kerjasama yang sudah ada dan banyak perusahaan Indonesia yang minta untuk berinvestasi di Oman.
Selain dengan Oman, JK juga dijadwalkan melakukan dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Salah satunya adalah Wakil Presiden India, Hamid Ansari.
"Bicara hubungan Indonesia dan Oman dan situasi Timur Tengah tentunya," kata JK pasca melakukan pertemuan dengan al-Manthri pada Selasa (7/3/2017).
Ia kemudian menuturkan, Oman adalah negara yang sangat damai, dan kuat. Ini terlihat meskipun negara tetangga mereka yakni Yaman sedang dilanda perang dahsyat, situasi di Oman masih tetap stabil dan aman.
"Di Timur Tengah khususnya jazirah arab, negara Oman adalah negara yang sangat damai, meskipun di sebelahnya Yaman sangat sulit tapi dia bisa mengatur negerinya. Karena itulah kita tetap mengeksplor kerjasama ekonomi. Oman juga berinvestasi sedikit di sini di perminyakan, Medco kerja di Oman, kerjasama juga di pendidikan," sambungnya.
Ketika ditanya apakah akan ada kerjasama baru dengan Oman, JK hanya menyatakan Indonesia akan melanjutkan kerjasama yang sudah ada dan banyak perusahaan Indonesia yang minta untuk berinvestasi di Oman.
Selain dengan Oman, JK juga dijadwalkan melakukan dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Salah satunya adalah Wakil Presiden India, Hamid Ansari.
(ian)