Rusia Murka Dubesnya Dituding Mata-mata

Sabtu, 04 Maret 2017 - 00:52 WIB
Rusia Murka Dubesnya Dituding Mata-mata
Rusia Murka Dubesnya Dituding Mata-mata
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri dengan marah menolak tuduhan bahwa diplomat top di Washington adalah mata-mata. Pernyataan itu muncul di tengah kontroversi atas pertemuan yang dilakukannya dengan Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Jeff Sessions.

Baca Juga: Diduga Kontak dengan Rusia, Jaksa Agung AS Jeff Sessions Mundur

Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa duta besar Rusia Sergey Kislyak dianggap oleh intelijen AS sebagai mata-mata tingkat atas Rusia. Ia juga berperan sebagai perekrut, mengutip pernyataan pejabat pemerintah senior AS dan mantan pejabat.

Namun saat di konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bersikeras menyatakan Kislyak adalah diplomat kelas dunia yang terkenal.

"Ia adalah wakil menteri luar negeri di Rusia, yang telah berkomunikasi dengan rekan-rekan AS selama puluhan tahun di bidang yang berbeda, dan CNN menuduhnya sebagai mata-mata Rusia. Perekrut? Oh Tuhan!" kata Zakharova seperti dikutip dari CNN, Sabtu (4/3/2017).

Zakharova juga membantah laporan media tentang pertemuan antara Sessions dengan Kislyak. Ia menyebut laporan media tersebut hal yang memalukan, sebuah upaya kesalahan informasi total dan semacam vandalisme.

"Semua orang tahu bagaimana diplomat bekerja dan pekerjaan mereka terdiri dari membuat kontak," jelas Zakharova.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4686 seconds (0.1#10.140)