Muslim AS Ini Siap Pasang Badan Lindungi Komunitas Yahudi dari Bom
A
A
A
WASHINGTON - Seorang warga Muslim di Amerika Serikat (AS) bernama Tayyib Rashid telah menawarkan diri untuk melindungi komunitas Yahudi yang sering menerima ancaman serangan bom. Rashid yang menyebut dirinya “Marinir Muslim” berjanji melindungi rumah-rumah ibadah Yahudi.
Komunits Yahudi di berbagai wilayah di AS dalam sepekan ini sudah menerima rentetan ancaman bom. Tak hanya itu, kuburan-kuburan warga Yahudi juga dirusak dan jadi sasaran vandalisme. Serangan itu salah satunya terjadi di Philadelphia dan St. Louis.
Beberapa warga Muslim sebelumnya juga sudah tergerak untuk bersolidaritas kepada warga Yahudi. Komunits Muslim telah menghimpun dana untuk membantu membenahi situs-situs Yahudi yang diserang orang-orang tak dikenal.
Rashid menyampaikan di Twitter perihal janjinya untuk “pasang badan” melindungi situs-situs Yahudi.”Jika rumah ibadah atau kuburan Yahudi membutuhkan seseorang untuk berjaga-jaga, saya masuk dalam hitungan. Islam mewajibkan itu,” tulis dia di akun Twitter @MuslimMarine, seperti dikutip Telegraph, Jumat (3/3/2017).
Banyak warga Yahudi pengguna Twitter merespons positif tweet Rashid. Marinir Muslim ini juga menyampaikan tawarannya dalam video Periscope. ”Saya telah melihat pencurahan cinta luar biasa dan dukungan dari semua orang Amerika, dari Muslim, dari warga Yahudi Amerika, dari warga Kristen, dari ateis, dari semua orang,” katanya.
Beberapa warga Yahudi telah mengundang Rashid untuk makan di rumah mereka. “@MuslimMarine Anda diterima di Seder kami, di Evanston atau di meja kami setiap hari,” tulis Gerson Ben A, seorang warga Yahudi pengguna Twitter dengan nama akun @olam_olam_olam.
Tawaran solidaritas Rashid ini memicu warga Muslim lainnya untuk ikut tergerak. Penyiar Muslim, Momin Bhatti, menjadi salah satu dari para warga Muslim yang ikut menawarkan diri untuk mendukung orang-orang Yahudi yang jadi sasaran ancaman bom.
“Saya seorang Muslim di #Harrisburg. Jika rumah ibadah atau pusat komunitas (Yahudi) membutuhkan seseorang penjaga stand, saya akan berjaga-jaga untuk Anda. Itu diwajibkan dalam Islam,” tulis dia di Twitter.
Komunits Yahudi di berbagai wilayah di AS dalam sepekan ini sudah menerima rentetan ancaman bom. Tak hanya itu, kuburan-kuburan warga Yahudi juga dirusak dan jadi sasaran vandalisme. Serangan itu salah satunya terjadi di Philadelphia dan St. Louis.
Beberapa warga Muslim sebelumnya juga sudah tergerak untuk bersolidaritas kepada warga Yahudi. Komunits Muslim telah menghimpun dana untuk membantu membenahi situs-situs Yahudi yang diserang orang-orang tak dikenal.
Rashid menyampaikan di Twitter perihal janjinya untuk “pasang badan” melindungi situs-situs Yahudi.”Jika rumah ibadah atau kuburan Yahudi membutuhkan seseorang untuk berjaga-jaga, saya masuk dalam hitungan. Islam mewajibkan itu,” tulis dia di akun Twitter @MuslimMarine, seperti dikutip Telegraph, Jumat (3/3/2017).
Banyak warga Yahudi pengguna Twitter merespons positif tweet Rashid. Marinir Muslim ini juga menyampaikan tawarannya dalam video Periscope. ”Saya telah melihat pencurahan cinta luar biasa dan dukungan dari semua orang Amerika, dari Muslim, dari warga Yahudi Amerika, dari warga Kristen, dari ateis, dari semua orang,” katanya.
Beberapa warga Yahudi telah mengundang Rashid untuk makan di rumah mereka. “@MuslimMarine Anda diterima di Seder kami, di Evanston atau di meja kami setiap hari,” tulis Gerson Ben A, seorang warga Yahudi pengguna Twitter dengan nama akun @olam_olam_olam.
Tawaran solidaritas Rashid ini memicu warga Muslim lainnya untuk ikut tergerak. Penyiar Muslim, Momin Bhatti, menjadi salah satu dari para warga Muslim yang ikut menawarkan diri untuk mendukung orang-orang Yahudi yang jadi sasaran ancaman bom.
“Saya seorang Muslim di #Harrisburg. Jika rumah ibadah atau pusat komunitas (Yahudi) membutuhkan seseorang penjaga stand, saya akan berjaga-jaga untuk Anda. Itu diwajibkan dalam Islam,” tulis dia di Twitter.
(mas)