Abaikan Perampokan, 2 Polisi Argentina Bercinta di Mobil Patroli

Sabtu, 25 Februari 2017 - 04:46 WIB
Abaikan Perampokan,...
Abaikan Perampokan, 2 Polisi Argentina Bercinta di Mobil Patroli
A A A
ROSARIO - Petugas polisi perempuan dan pria di Rosario, Argentina, terekam video sedang melakukan hubungan badan di dalam mobil patroli mereka. Mereka justru mengabaikan laporan perampokan yang sedang berlangsung.

Gara-gara laporan perampokan via radio dari rekan-rekannya diabaikan, pasangan polisi itu dicari. Para polisi lain yang melakukan pencarian menemukan mereka sedang berbuat asusila di dalam mobil dinas. Rekan-rekan dari pasangan polisi itu pun merekam adegan mereka sebagai bukti pelanggaran disiplin dinas.

Polisi perempuan yang terlibat skandal itu terlihat mengangkat tangannya sebagai upaya menghentikan rekan-rekannya yang merekam via ponsel.

”Penyelidikan kedisiplinan akan mencakup skorsing dari kedua petugas telah dimulai,” kata pihak Kepolisian Rosario dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk insiden yang sangat ofensif ini untuk orang-orang dari provinsi ini, mengingat bahwa kita sedang berhadapan dengan pegawai yang harus melindungi kehidupan dan keamanan rakyat kita,” lanjut pihak kepolisian, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (24/2/2017).

Selama penyelidikan berlangsung, kedua polisi itu diperintahkan untuk menyerahkan senjata dan seragam mereka.

Polisi di Rosario—kota kelahiran bintang sepak bola Lionel Messi—sebelumnya menjadi berita utama ketika dua polisi wanita tertangkap di video merayakan penyitaan tanaman ganja.

”Siapa yang ingin merokok ini? Ini adalah apa yang kami cari dan cegah dari seseorang,” kata salah satu polisi wanita yang berteriak sambil mengangkat tanaman ganja berukuran besar.

”Kami bertanya, 'Apakah Anda ingin lari pulang dan meninggalkan kita dengan ini, atau Anda ingin kami untuk membawa Anda ke dalam tahanan?’ Dan dia (pemilik tanaman ganja) bijaksana dengan memutuskan untuk meninggalkannya, dan ini adalah apa yang kita punya,” lanjut polisi tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)