Dendam, Irak Bombardir ISIS hingga ke Wilayah Suriah

Sabtu, 25 Februari 2017 - 02:40 WIB
Dendam, Irak Bombardir...
Dendam, Irak Bombardir ISIS hingga ke Wilayah Suriah
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan bahwa pesawat-pesawat jet tempur Irak meluncurkan serangan udara terhadap kelompok Islamic State atau ISIS hingga ke wilayah Suriah. Irak membombardir ISIS di negara tetangganya karena dendam setelah ISIS melakukan pengeboman di Baghdad.

”Kami bertekad untuk mengejar teroris yang berupaya membunuh anak-anak kami dan warga mana pun yang ditemukan, jadi kami memberi perintah untuk angkatan udara agar menyerang posisi ISIS di Hosaiba dan Albu Kamal di dalam wilayah Suriah,” kata Abadi.

“Karena mereka bertanggung jawab atas pengeboman baru-baru ini di Baghdad,” lanjut Abbadi dalam sebuah pernyataan, yang dikutip AP, Sabtu (25/2/2017).

”Para pahlawan dari langit mengeksekusi operasi ini dan melawan teroris dengan sukses luar biasa,” imbuh PM Abadi.

Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi pada 16 Februari di Baghdad selatan. Sedangan dengan bom mobil itu menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Wilayah Albu Kamal di Suriah juga ditargetkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Pada hari Kamis lalu, tiga serangan dengan target kelompok ISIS menghancurkan situs pengolahan minyak dan beberapa kendaraan.

Pada hari yang sama, seorang komandan militer Irak mengonfirmasi bahwa serangan udara mereka berlangsung sukses. Serangan udara itu salah satunya melibatkan pesawat jet tempur F-16.

“Serangan ditargetkan terhadap markas ISIS yang digunakan untuk membuat bom mobil di Albu Kamal setelah intelijen Irak menerima tips dari sumber mereka di wilayah Suriah,” kata seorang komandan militer Irak kepada Reuters yang berbicara dalam kondisi anonim.

Pemerintah Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad belum berkomentar atas serangan militer Irak terhadap ISIS di Suriah. Rezim Damaskus pernah marah pada Turki ketika meluncukan serangan di wilayah Suriah dengan dalih memerangi ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)