Puluhan Jenazah Imigran Terdampar di Pantai Libya
A
A
A
TRIPOLI - Palang Merah Libya menuturkan, puluhan jenazah imigran ditemukan terdampar di pantai di kota Zawiya, Libya. Para imigran itu di duga kuat adalah para imigran asal Afrika yang berusaha mencapai Eropa.
Juru bicara Palang Merah Libya, Mohammed al-Misrati mengatakan, berdasarkan data yang mereka miliki, setidaknya terdapat 74 jenazah yang terdampar di pantai yang terhubung dengan Laut Mediterania tersebut.
"Jenazah-jenazah tersebut ditemukan pagi ini. Sejauh ini kami belum mengetahui penyebab tenggelamnya kapal yang membawa para imigran ini," kata Misrati, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (21/2).
Misrati juga mengatakan, pihak berwenang setempat akan mengevakuasi jenazah itu dan akan menguburkannya di pemakaman di ibukota Libya, Tripoli, yang memang dialokasikan untuk orang tak dikenal.
Palang Merah Libya sendiri telah memposting foto-foto dari puluhan jenazah dalam kantong mayat berwarna putih dan hitam, berbaris di sepanjang pantai di sejumlah akun sosial media yang mereka miliki.
Juru bicara Palang Merah Libya, Mohammed al-Misrati mengatakan, berdasarkan data yang mereka miliki, setidaknya terdapat 74 jenazah yang terdampar di pantai yang terhubung dengan Laut Mediterania tersebut.
"Jenazah-jenazah tersebut ditemukan pagi ini. Sejauh ini kami belum mengetahui penyebab tenggelamnya kapal yang membawa para imigran ini," kata Misrati, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (21/2).
Misrati juga mengatakan, pihak berwenang setempat akan mengevakuasi jenazah itu dan akan menguburkannya di pemakaman di ibukota Libya, Tripoli, yang memang dialokasikan untuk orang tak dikenal.
Palang Merah Libya sendiri telah memposting foto-foto dari puluhan jenazah dalam kantong mayat berwarna putih dan hitam, berbaris di sepanjang pantai di sejumlah akun sosial media yang mereka miliki.
(esn)