Takut Dibunuh, Anak Kim Jong-nam Menolak Kuliah di Oxford

Minggu, 19 Februari 2017 - 05:56 WIB
Takut Dibunuh, Anak...
Takut Dibunuh, Anak Kim Jong-nam Menolak Kuliah di Oxford
A A A
MACAU - Anak dari Kim Jong-nam, Kim Han-sol, menolak kuliah di salah satu universitas ternama di Inggris, Oxford University. Ia menolak karena takut akan dihabisi seperti ayahnya.

Han-sol harus pindah ke Inggris setelah ditawarkan kuliah di Oxford pada bulan September mendatang. Pacarnya pun juga seorang mahasiswa di universitas itu. Namun tawaran itu datang bersamaan dengan peringatan yang dikeluarkan pemerintah China. China menyebut rezim Korea Utara (Korut) tengah merencanakan pembunuhan ia dan ayahnya untuk melenyapkan keturuanan keluarga seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (19/2/2017).

Han-sol adalah pribadi yang cinta damai. Ia mengenyam pendidikan politik selama tiga tahun di Prancis sebelum akhirnya mendapatkan tempat di Oxford. Ia pun dipandang sebagai sosok potensial yang seharus memimpin ketika rezim Korut runtuh.

Kemarin, ia berada di bawah penjaga bersenjata berasam ibunya Ri Hye-kyong dan adiknya Sol-hui (18) di resor perjudian Macau, China. Ia mendapat perlindungan ekstra dari agen keamanan China selama beberapa bulan. Warga di blok apartemen tempat keluarga itu tinggal mengatakan polisi bersejata telah berpatroli di sana selama setidaknya 3 bulan sebelum pembunuhan Jong-nam terjadi.

Sumber-sumber keamanan mengatakan Han-sol dan ayahnya telah disarankan untuk tidak bepergian keluar Macau dan China di mana Korut akan berpikir dua kali untuk mengirim tim pembunuh karena alasan politik. Namun, Jong-nam mengabaikan peringatan itu dan pergi ke Malaysia di mana ia dikabarkan memiliki simpanan, sebelum diracuni di Bandara Kuala Lumpur pada awal pekan lalu. Sementara Han-sol mematuhi peringatan itu dengan menolak tawaran kuliah di Inggris dan memutuskan tinggal di Macau.

"Korut sangat bergantung kepada bantuan China dan Kim Jong-un tidak akan berani membunuh keponakannya di tanah China," kata sumber di Beijing.

"Di Inggris, bagaimanapun, Han-sol akan berisiko jauh lebih besar. Kami tidak tahu pasti apakah ia menolak kuliah di universitas karena peringatan tapi sekaran tampaknya seolah-olah keputusan itu mungkin telah membuatnya hidup untuk saat ini," imbuh sang sumber.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)